BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Ketibaan Menkopolhukam Prof DR Mahfud MD yang juga Kandidat Cawapres dari Ganjar Pranowo di Banda Aceh, Rabu (31/01/2024) petang, disambut dengan Diskusi terbuka dengan label ‘Tabrak Mahfud’. Sebelumnya saat tiba di Bandara SIM, Mahfud MD dan rombongan disambut oleh Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin SH SIP MH, selaku Ketua Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar/Mahfud di Aceh.
Dalam diskusi terbuka yang berlangsung apa adanya dan jauh dari kesan protokoler itu, Mahfud yang didampingi Hafil menjawab secara lugas semua pertanyaan, termasuk pertanyaan kritis soal pengungsi Rohingya hingga Harun Masiku.
Menurut Mahfud, Dana Otsus Aceh akan diperpanjang jika nantinya ia terpilih mengemban amanah rakyat Indonesia sebagai wakil presiden berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024-2029, saat bertemu dengan konstituen di Banda Aceh, Rabu (31/1) malam.
Menurutnya Dana Otsus Aceh dengan sisa dana 1 persen lagi hingga 2027 justru akan terus diperpanjang sehingga dapat menumbuhkan perekonomian Aceh.
Aceh, Papua, DKI dan Yogya merupakan empat provinsi yang memperoleh dana otsus sampai saat ini. Khusus Aceh layak terus diperpanjang, seperti tergadap Papua. Untuk itu akan dilakukan dengan Perpres atau revisi UU pada salah satu pasalnya, seperti yang dilakukan terhadap Papua. “Aspirasi masyarakat Aceh harus ditampung oleh pusat atau presiden mendatang,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga diungkapkan tentang respek Mahfud terhadap syariat Islam di Aceh. Ia berjanji akan meningkatkan upah jerih khadam masjid hingga guru agama, yang tentu saja bukan ASN, sehingga mereka lebih maksimal dalam berkarya untuk umat.
Pun begitu Mahfud juga menyinggung penegakan hukum, ia berupaya untuk menjadikan hukum sebagai panglima. Siapapun yang terlibat dalam korupsi harus ditindak dan dimiskinkan.

Menanggapi pertanyaan seputar buronan Harun Masiku, Mahfud mengatakan, sejauh ini pria itu sedang dalam buruan KPK atau dengan kata lain sudah masuk DPO KPK.
Dengan tagline ‘tabrak’ Mahfud nampak semangat saat pertemuan itu turut didampingi Mayjen (purn) Hafil Fuddin yang juga maju pada Pemlu 2024 dari Partai Perindo nomor urut 1 Dapil I Aceh.
Pertemuan malam itu diakhiri ngopi bareng bersama kader pendukung paslon, mahasiswa juga masyarakat serta kaum milenial yang ada di Banda Aceh.