Dalam 1 Hari Puting Beliung Hancurkan 8 Rumah Warga di Bener Meriah

REDELONG I ACEHHERALD SETELAH sebelumnya subuh tadi sekira pukul 03.00 wib, angin puting beliung meluluh-lantakkan 4 rumah warga Kecamatan Bukit, siang tadi angin puting beliung kembali mengamuk dan merusak 4 rumah warga Kecamatan Permata, Jum’at, (02/04/21). Angin kencang yang disertai puting beliung terjadi sekitar pukul 14.00 wib siang tadi, melanda Kampung Deni Antara Kecamatan Perrmata. … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Puting beliung di Bener Meriah. Foto Robby

REDELONG I ACEHHERALD

SETELAH sebelumnya subuh tadi sekira pukul 03.00 wib, angin puting beliung meluluh-lantakkan 4 rumah warga Kecamatan Bukit, siang tadi angin puting beliung kembali mengamuk dan merusak 4 rumah warga Kecamatan Permata, Jum’at, (02/04/21).

Angin kencang yang disertai puting beliung terjadi sekitar pukul  14.00 wib siang tadi, melanda Kampung Deni Antara Kecamatan Perrmata.

Berdasarkan data yang didapat dari Pemkab Bener Meriah, amukan puting beliung pasca pelaksanaan Ibadah Shalat  Jum’at tadi merusak 4 unit rumah warga dan 1 unit sekolah dasar.

Berdasarkan data yang diterima Acehherald.com, berikut rilis nama-nama pemilik rumah yang dihantam puting beliung Kampung Seni Antara Kecamatan Permata :

  1. Nama : Nurdin

Usia.  : 66 thn

Pekerjaan : Tani

  1. Nama : suhardi sufatra

Usia.   :50 thn

Pekerjaan : Tani

  1. Nama : sapwandi

Usia.   : 54 thn

Pekerjaan : Tani

  1. Nama : Salihin

Usia : 50 thn

Pekerjaan : Tani

Camat Permata, Wen Agus Ismahdar S.STP  yang berhasil dihubingi Acehherald.com mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadin bencana alam tersebut.

Sementara untuk nilai kerugian dampak dari musibah tersebut, mencapai 12.000.000 Rupiah.

“Iya benar telah terjadi musibah angin puting beliung di Kampung Seni Antara, yang mengakibatkan 4 rumah warga rusak dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Wen.

Lebih lanjut Wen mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya telah melakukan pendataan warga yang terkena musibah, sementara untuk langkah selanjutnya, ia mengaku masih menunggu petunjuk dan arahan dari pihak kabupaten. “Sejauh ini kita sudah lakukan pendataan, untuk langkah selanjutnya kita tunggu petunjuk dari atasan, tapi dari pihak Reje (Kepala Desa) setempat sudah menyalurkan dana tanggap darurat dari anggaran kampung setempat,” tutup alumni STPDN angkatan ke 17 ini.

 

ROBBY A

Baca Juga:  Wakili Pj Bupati, Sekda Aceh Besar Tinjau PSU di TPS 1 Gampong Teubaluy

TAKENGON-BM

Berita Terkini

Haba Nanggroe