Da’i Reward Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba Melalui Media Penyiaran.

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD BNN Kota Lhokseumawe melaksanakan kegiatan diseminasi informasi P4GN melalui dialog interaktif di Studio Pro1 RRI Lhokseumawe pada Selasa (19/01/21). Kegiatan dalam bentuk talk show itu berlangsung pukul 20.00 WIB hingga selesai, dipandu oleh presenter Dewi Mohatta. Tgk. Murhaban, SHi, sebagai salah satu pembicara kunci dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sifat rakus … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sosialisasi bahaya narkoba oleh BNN Lhokseumawe. ( Foto Istimewa )

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD

BNN Kota Lhokseumawe melaksanakan kegiatan diseminasi informasi P4GN melalui dialog interaktif di Studio Pro1 RRI Lhokseumawe pada Selasa (19/01/21). Kegiatan dalam bentuk talk show itu berlangsung pukul 20.00 WIB hingga selesai, dipandu oleh presenter Dewi Mohatta.

Tgk. Murhaban, SHi, sebagai salah satu pembicara kunci dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sifat rakus dapat menjerumuskan sesorang ke dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Padamkan sifat rakus, dan kembangkan sifat taqwa, sambungnya.

Cara meredakan sifat rakus, lanjut Murhaban, yakni dengan takutlah kepada Allah, dan senantiasa dengan mengingat kepada kematian. Ia pun berharap agar pencandu dan pengedar narkoba bersegeralah bertaubat sebelum terlambat.

Terpisah, Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP. Fakhrurrozi, S.H menyampaikan bahwa, pihaknya terus melaksanakan kampanye perang terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan narkotika, baik sebagai pecandu mapun pengedar. “Kita mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan narkoba, apalagi membantu mengedarkannya, karena itu dapat merusak tubuh dan pikiran kita serta akan berhadapan dengan pihak penegak hukum,” pinta mantan Sespripim Kapolda Aceh ini.

Seperti diberitakan sebelumya, BNN Kota Lhokseumawe membuat strategi dan terobosan baru penyampaian informasi terkait Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui Da’i “READY WAR On DRUGs. “Nni dimaksudkan agar informasi terkait penyalahgunaan narkotika dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat, mudah-mudahan masyarakat ikut berpartisipasi menjadi penggiat di lingkungannya masing-masing,” pungkas mantan Kabid Brantas BNNP Aceh ini.(*)

 

PENULIS     :     YUSWARDI

Baca Juga:  Kemenkes RI Akui KLB Polio Pidie yang Kedua Setelah Papua Tahun 2019

Berita Terkini

Haba Nanggroe