Empat Doktor dan 9 Magister

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Partai Aceh (PA) ingin mengulang hegemoninya di DPR Aceh. Tak tanggung tanggung, partai lokal itu membidik 45 kursi di DPR Aceh. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal DPA Partai Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, Kamis (11/05/2023).

Menurut Aburazak, Partai Aceh akan menargetkan 50 persen plus satu dalam total formasi kursi di DPR Aceh. “Dimana dari 81 (delapan puluh satu) kursi di DPR Aceh harus kita raih paling kurang 45 (empat puluh lima) kursi lah,” katan Abu Razak, usai menyerahkan berkas Bacaleg PA ke KIP Aceh.

Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengungkapkan, Partai Aceh baru saja mendaftarkan Bakal Calon Legislatif dari Partai Aceh untuk level DPR Aceh, dimana pihaknya memang menargetkan 50 persen plus satu.

Nurzahri menuturkan, ada 97 orang Bacaleg dari 10 daerah pemilihan (Dapil) DPRA se-Aceh yang merupakan total dari 120 persen dari jumlah total kursi yang tersedia di DPR Aceh. Persentase tersebut merupakan keistimewaan yang diberikan kepada partai lokal di Aceh, diakuinya kepada awak media.

Ada beberapa hal baru di Partai Aceh kali mendaftarkan ada 4 (empat) orang Bacaleg kami dengan pendidikan Doktor, 9 (sembilan) orang dengan pendidikan magister, 29 (dua puluh sembilan) orang dengan pendidikan sarjana dan 50 (lima puluh) orang dengan pendidikan SMA. “Jadi kami ingin menghilangkan image yang selama ini bahwa dulu partai lokal merupakan partainya paket C. Maka dari itu kami ingin menunjukkan bahwa kami juga memiliki kapasitas, kapabilitas, dan juga mempunyai kompetensi yang mumpuni dengan partai-partai lainnya,” tegasnya.

Nurzahri menambahkan, PA  juga memiliki wajah baru dalam kompetensi pileg untuk DPR Aceh, yakni Mantan Walikota Sabang (Tengku Agam), Mantan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib (Cek Mad), Mantan Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dan Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid.

Dengan demikian, hampir 60 persen bacaleg DPRA dari Partai Aceh merupakan wajah-wajah baru dalam kompetisi DPRA ini. Sedangkan yang lainnya adalah incumben dan juga mantan-mantan Anggota DPRA Aceh sebelumnya, terangnya.

Untuk kali ini, Partai Aceh juga ada Bacaleg dari non kader Partai Aceh, salah satunya ada Dr. Fajran Zain yang merupakan aktivis dan akademisi dan juga ada Dr. Nurlif Effendi. Hal ini kita lakukan sebagai bentuk keterbukaan untuk siapa saja yang mendaftar.

Kami di Partai Aceh juga membentuk tim 9 (sembilan) yang bertugas untuk menyeleksi secara bertingkat untuk menjaring para bacaleg yang berkualitas diseluruh kabupaten/kota di Aceh. Tim sembilan ini juga yang akan menyeleksi proses administrasi dan kelayakan, imbuhnya.

Penulis: Andika Ichsan/Banda Aceh