Covid-19 Baru Aceh 14 Orang, Warga Banda Aceh Dominan

  BANDA ACEH | ACEH HERALD COVID-19 hingga kini masih menghantui masyarakat dunia, termasuk Aceh. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani menyebutkan hingga hari ini, tim kembali menemukan 14 kasus baru di Tanah Rencong. Dari jumlah tersebut, paling banyak warga Kota Banda Aceh. Sementara pasien Covid-19 yang selama … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

 

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani. (Foto Aceh Herald / M Nasir Yusuf)

BANDA ACEH | ACEH HERALD

COVID-19 hingga kini masih menghantui masyarakat dunia, termasuk Aceh.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani menyebutkan hingga hari ini, tim  kembali menemukan 14 kasus baru di Tanah Rencong. Dari jumlah tersebut, paling banyak warga Kota Banda Aceh.

Sementara pasien Covid-19 yang selama ini dirawat atau isolasi mandiri dilaporkan sembuh dua orang, dan tidak ada korban meninggal dunia, kata Saifullah Abdulgani,  Minggu, (7/2/2021).

“Kasus baru yang dilaporkan hari ini lebih banyak satu kasus dibandingkan temuan kasus baru kemarin, yang 13 kasus itu,” tuturnya.

Ia menjelaskan, delapan dari 14 kasus baru tersebut merupakan warga Kota Banda Aceh. Kemudian warga Kabupaten Gayo Lues sebanyak 4 orang, dan warga Aceh Tengah sebanyak dua orang. Sementara pasien Covid-19 yang sembuh bertambah dua orang lagi, dan kebetulan keduanya merupakan warga Kota Langsa.

Kemudian ia mengimbau warga Banda Aceh untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, selalu memakai masker saat di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain, serta selalu mencuci tangan dengan memakai sabun di bawah air yang mengalir.

Imbauan itu bukan tanpa alasan, kasus baru positif di kalangan warga Banda Aceh mendominasi dalam dua hari terakhir. Kemarin, lanjut SAG, dari 13 kasus baru di Aceh sebanyak tujuh orang warga Banda Aceh. Hari ini delapan dari 14 kasus baru yang dilaporkan juga warga Banda Aceh.

“Warga Kota Banda Aceh mesti lebih mawas diri selama pandemi Covid-19 ini. Banda Aceh merupakan salah satu kota tujuan dan juga kota transit di Aceh, sehingga memiliki risiko tinggi  terjadi transmisi virus corona,” ujarnya.

Baca Juga:  Tim Polda Aceh Tinjau Pos Penyekatan Diperketat di Lambaro

Kasus Kumulatif

Lebih lanjut, seperti biasa, Jubir Covid-19 yang juga Jubir Pemerintah Aceh itu melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh, sejak kasus pertama muncul pada 27 Maret 2020. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif sudah mencapai 9.212 orang. Penderita yang sembuh mencapai 7.678 orang, dan 377 orang dilaporkan meninggal dunia.

“Kasus meningal dunia masih tetap 377 orang, tidak bertambah lagi,” tambahnya.

Kemudian SAG merinci, kasus-kasus probable di Aceh yang secara akumulasi saat ini sudah sebanyak 667 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 19 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 582 sudah selesai isolasi, dan 66 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.518 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.248 orang sudah selesai masa isolasi, 216 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 54 orang isolasi di rumah sakit.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe