Bupati Bener  Meriah Optimis Semua Masyarakatnya Mampu Baca Al Qur,an

REDELONG | ACEH HERALD BUPATI Bener Meriah H. Sarkawi menghadiri dan mengikuti acara Nuzulul Qur’an Tahun 1442 H/2021 M Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah, Kamis, 29/4/2021. Dalam sambutannya, Sarkawi menyampaikan, pada tahun 2020, Menteri Agama yang kala itu dijabat oleh Fachrul Razi mengatakan, bahwa 65% penduduk Indonesia masih buta … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Bupati Bener Meriah, Tgk Syarkawi

REDELONG | ACEH HERALD

BUPATI  Bener Meriah H. Sarkawi menghadiri dan mengikuti acara Nuzulul Qur’an Tahun 1442 H/2021 M  Tingkat Kabupaten  yang diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah, Kamis, 29/4/2021.

Dalam sambutannya, Sarkawi menyampaikan, pada tahun 2020, Menteri Agama yang kala itu dijabat oleh Fachrul Razi mengatakan, bahwa 65% penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran, ini menurut hasil penelitian Ilmu Al-Qur’an, sedangkan sisanya yang 35% ini juga terbagi ada yang bisa membaca dengan baik dan ada yang kurang faseh. “Saya yakin dan berharap, semoga yang jumlah 65% yang pernah disampaikan tersebut, tidak ada di Bener Meriah, Insyaallah,” kata Bupati mengawali arahannya.

Lebih lanjut, Sarkawi  menjelaskan, bahwa saat ini di ini Kabupaten Bener Meriah di setiap desa atau Kampung sudah berdiri TPA (Tempat Pengajian Al-Qur’an) ini belum lagi yang belajar di rumah masing-masing. Disamping itu Pemerintah Daerah Juga menyediakan alokasi anggaran untuk membantu insentif para guru-guru TPA se-Kabupaten Bener Meriah, papar Bupati. “Dengan demikian, kita semua berharap yang terjadi di tingkat Nasional itu tidak terjadi di Kabupaten Bener Meriah ini,” harap  Bupati Tgk. H. Sarkawi.

Ditegaskannya, bahwa pintu gerbang utama untuk menimbulkan rasa cinta kepada Al-Qur’an adalah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Kalau sudah buta aksara Al-Qur’an tentu masalahnya akan menjadi rumit, inilah tugas kita bersama baik pemerintah, masyarakat, para alim ulama dan sebagainya, bagaimana agar tidak terjadi kelangkaan buta huruf Al-Qur’an di tingkat masyarakat Bener Meriah. “Para guru hari ini harus terus berinovasi bagaimana caranya agar anak-anak dan kita semua agar mudah dalam membaca Al-Qur’an, kalau kami dahulu itu termasuk “Generasi Rotan” itu adalah salah satu cara guru untuk mempercepat pandai membaca Al-Quran, dan zaman sekarang itu tentu sudah jauh berbeda,” papar Bupati.

Baca Juga:  Kafilah Aceh Selatan Raih Juara IV di FASI Tingkat Provinsi Aceh

Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Taslim, S.Ag, M.Sos yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Nuzulul Qur’an Tahun 1442 H/2021 M  Tingkat Kabupaten Bener Meriah dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan Hari Besar Islam (HBI) Nuzulul Qur’an berdasarkan DPA Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah tahun 2021, dimana ini adalah salah satu kegiatan rutin Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah setiap tahunnya yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Ramadhan.

Untuk untuk tahun 1442 H kita mengambil tema: “Al-Qur’an Sebagai Sumber Inspirasi Sukses Dalam Kehidupan” kata Kadis Syariat Islam Taslim, S.Ag, M.Sos.

 

PENULIS     :     ROBBY

Berita Terkini

Haba Nanggroe