Bupati Bener Meriah : Mahasiswa Diharapkan Bisa Memberi Pemahaman Stunting dan Kekerasan Perempuan

REDELONG I ACEHHERALD.com – Penjabat Bupati Benet Meriah. Drs. Haili Yoga, M.Si menerima sebanyak 83 orang mahasiswa dan mahasiswi untuk menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif di Kabupaten Bener Meriah, Senin, (13/02/23). Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif tersebut di ikuti oleh Mahasiswa IAIN Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, dan STIT Bustanul Arifin Bener Meriah. Para peserta … Read more

Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

REDELONG I ACEHHERALD.com – Penjabat Bupati Benet Meriah. Drs. Haili Yoga, M.Si menerima sebanyak 83 orang mahasiswa dan mahasiswi untuk menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif di Kabupaten Bener Meriah, Senin, (13/02/23).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif tersebut di ikuti oleh Mahasiswa IAIN Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, dan STIT Bustanul Arifin Bener Meriah. Para peserta KKN kolaboratif nantinya akan di tempatkan di sejumla kampung dalam wilayah Kecamatan Permata.

Wakil Rektor Dr. Shaumywati, S.S, M.Hum dalam laporannya menyebutkan, bahwa tahun ini pelaksanaan KKN berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tahun ini pelaksanaan KKN dilakukan secara kolaborasi antara IAIN dan Bustanul Arifin. ” Tema yang kita usung dalam KKN Kolaboratif tahun ini Moderasi beragama, dan Membangun Desa. Untuk jumlah pesertanya sebanyak 83 orang , 71 dari Kampus IAIN dan 12 dari STIT Bustanul Arifin. Para mahasiswa ini akan melaksanaka KKN Kolaboratif di Bener Meriah selama 45 hari yang terhitung dari Tanggal 13 Februari hingga 31 Maret 2023. Kami mohon dukungan dan bantuan dari Pemka Bener Meriah dalam pelaksanaan KKN ini,” kata Wakil Rektor IAIN itu.

Sementara itu Pj. Sekda Bener Meriah Armansyah, SE.,M.Si dalam arahannya mengharapkan agar para mahasiswa yang melaksanakan KKN di Bener Meria dapat mendukung program Pemda setempat.

“Program Pemda Bener Meriah hendaknya dapat menyambung dengan tematik yang diusung dalam KKN Kolaboratif. Kami harap peran mahasiswa nantinya dapat menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Stunting, dan terkait penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah,” harap Armansyah.

Dia mengajak para mahasiswa nantinya dapat memberikan pemahaman-pemahaman terkait penanganan dan penurunan 3 poin yang disampaikannya tersebut, terkait Kekerasan terhadap perempuan dan anak, Stunting dan kemiskinan.

Baca Juga:  Dicokok Karena Berkelahi, Pria Blang Rakal Ternyata Juga Tanam Ganja di Kebun

Robby

Berita Terkini

Haba Nanggroe