Gol Tunggal Kenda Patahkan Mimpi Tangan-tangan, Serta Hadirkan Bonus Rp 100 Juta

BLANGPIDIE | ACEH HERALD.com – Kebangkitan skuad sepakbola Gampong Pawoh Kecamatan Susoh, “Andespa” benar benar fenomenal. Dibesut oleh entrenador Hendrayani (32), mantan elkapiten ‘Timnas’ Aceh saat berlaga di Arafura Games 2009, Andespa akhirnya meraih status kampiun atau jawara turnamen sepakbola paling bergengsi di Barat Selatan, Barsela Cup ke-3, setelah memutuskan mimpi juara anak anak Tangan-tangan, dalam drama final yang menyesakkan di Lapangan Persada, Blangpidie, Kamis (23/06/2023) petang.

Partai puncak itu menjadi laga klimaks kedua tim. Namun Hendrayani yang namanya masih tercatat di pintu masuk TIO Stadium Darwin Nothern Teritory (NT) Australia karena menjadi pencetak gol tercepat dunia saat laga Timnas Aceh vs Tim U-16 NT baru berlangsung tiga detik itu, ternyata lebih matang dalam mengatur strategi dan ritme permainan.

Andespa yang didukung ratusan tifosy–termasuk kaum hawa–langsung menggebrak sejenak peluit kick off dilengkingkan wasit Eka Pratama. Trio gelandang serang M Deski, Fermandes dan Andrea langsung melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Tangan-tangan TCFC. Spontan anak anak Tangan-tangan yang biasanya tampil taktis, langsung keteteran dibombardir pasukan Hendrayani.

Hanya butuh waktu sepuluh menit, anak anak Pawoh seakan sudah menggenggam tropi, sebuah skema serangan yang terukur dibarengi permainan pendek nan cepat, lewat wallpass zig zag yang diakhiri tendangan geledek Safri atau Kenda, merobek jaring gawang TCFC yang dikawal Fuadi.

Gol matang dan indah itu disambut histeris seribuan lebih pendukung Andespa, termasuk kaum hawa yang ‘menyegel’ satu sisi tribun barat. 1-0 untuk skuadra Andespa.

Tertinggal satu gol, membuat TCFC berusaha bangkit, sementara Andespa yang sudah di atas angin tak mau mengendurkan tekanan. Praktis kedua tim terlibat jual beli serangan, hingga membuat penonton sangat terhibur, termasuk Pj Bupati Abdya Darmansah, Ketua DPRK Nurdianto, serta Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin sekaligus pemilik gawe Barsela Cup III. Juga tampak unsur Forkopimda Abdya di tribun kehormatan.

Suporter terutama kaum perempuan dari dua kesebelasan yang menempati tribun secara terpisah, tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada tim kesayangan mereka. Hingga babak pertama berakhir, marka 1-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, punggawa Andespa dan TCFC langsung tancap gas sejenak wasit memulai kembali laga. Bonden TC FC yang diperkuat Khunaifi, Wahyu, Hendra dan Rizaldi mencoba bangkit mengambil kendali permainan. Mereka menekan lini belakang Andespa yang dikawal center back Nasrullah, serta kiper andal Ikhsan atau Bongkeng.

Beberapa kali Bongkeng yang tampil percaya diri di bawah mistar, berhasil menggagalkan serangan dan peluang yang didapat lini serang TCFC. Kedua tim sempat bermain fors di ujung babak kedua, namun masih dalam koridor sportifitas.

Andespa yang mau mengamankan satu gol juga bangkit balik menekan.  M Deski, Fermandes dan Andrea serta Kenda gagal menambah marka. Di sisi lain, punggawa TC FC tampak jatuh bangun melancarkan serangan, juga tidak mampu mencetak gol balasan.

Sampai wasit Eka Pratama menyudahi pertandingan, Andespa unggul 1-0 sekaligus menyegel status kampiun. Hasil ini disambut suka cita pendukung tim dari Pawoh, Susoh, dengan cara turun ke lapangan.

Turnamen sepakbola terbesar di Wilayah Barat Selatan (Barsela) Aceh, ini bergulir sejak 5 Juni lalu, diikuti 32 tim dari wilayah Barsela. Memperebutkan total bonus Rp 200 juta rupiah. Bonus lumayan besar pada Dinas Pora Aceh itu berasal dari pokir (pokok pikiran) Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin SSos MSP.

Sukses Andespa disaksikan ribuan pasang mata yang memadati lapangan berlokasi di jantung ibu kota Kabupaten Abdya, sekaligus merebut bonus utama sebesar Rp 100 juta rupiah. TC FC dari Desa Rambong, Kecamatan Setia, juga dari Abdya,  sebagai juara kedua berhak menerima bonus Rp 50 juta rupiah.

Sedangkan posisi ketiga merupakan juara bersama di tempati kesebelasan   PSKR Kluet Raya dari Kabupaten Aceh Selatan dan Tim Obor dari Desa Rambong, juga Kecamatan Setia, masing-masing menerima bonus Rp 20 juta rupiah.

Piala bergilir diserahkan Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin kepada Kapten Andespa, M Deski, sekaligus menutup turnamen yang mendapat perhatian besar pencinta bola tersebut. Sedangkan bunus utama Rp 100 juta rupiah diserahkan Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM sekaligus pengalungan medali kepada para pemain Andespa.

Sementara tropi dan bunus Rp 50 juta rupiah diserahkan Ketua DPRK Abdya, Nurdianto kepada juara dua TC FC. Sedangkan tim PSKR Kluet Raya, Aceh Selatan dan Tim Obor dari Tangan-Tangan Cut, Setia, Abdya yang menempati juara bersama atau juara III menerima tropi dan bonus masing-masing Rp 20 juta rupiah diserahkan Kepala Dinas Pora Aceh diwakili Kasi Pembinaan dan Prestasi, Muksalmina.

Turnamen Barsela Cup III juga menyediakan bonus untuk Top Scor yang diraih Chandra dari TC FC menerima Rp 1,5 juta rupiah, pemain terbaik diraih Rizaldy dari TC FC menerima Rp 1,5 juta rupiah, permain muda terbaik, Ikram dari Andespa mendapat Rp 1,5 juta rupiah, dari kiper terbaik, Ikhsan alias Bongkeng dari Andespa menerima Rp 1,5 juta rupiah.

Ketua Panitia Pelaksana, Julinardi menjelaskan, bonus juga disediakan untuk Pelatih terbaik, Hendrayani dari Andespa Rp 1 juta, Panitia terbaik diberikan kepada Pak Reka mendapat bonus Rp 1 juta. Wasit terbaik mendapat Rp 1 juta serta bonus untuk dua penonton terbaik masing-masing juga Rp 1 juta.

Bonus tersebut diserahkan masing-masih oleh Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha, Wakapolres, pejabat mewakili Dandim 0110, pejabat mewakili Kajari dan Ketua Panitia Pelaksana, Julinardi.

Penulis : Zainun Yusuf (Abdya)

FOTO/ZAINUN YUSUF

Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin SSos MSP, didampingi Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MPd, menyerahan piala bergilir kepada Tim Andespa dari Desa Pawoh, Susoh, Abdya setelah merebut juara pertama Turnamen Barsela Cup III tahun 2023 di lapangan Persada Blangpidie, Kamis (22/6/2023) sore.