TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Selatan kembali melaksanakan kegiatan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) serta Pembinaan Statistik Sektoral terhadap SKPK di Kabupaten tersebut.
Kegiatan itu dibuka oleh Penjabat Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP, M.Si serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, SKPK, Camat Samadua dan Keuchik Gampong Arafah di Aula Dinas Pariwisata, Kamis (12/09/2024).
Dalam sambutan, Pj Bupati Cut Syazalisma mengatakan, kebutuhan statistik dari Instansi Pemerintah untuk perencanaan, evaluasi, dan pengambilan kebijakan semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pemahaman akan pentingnya data.
Instansi Pemerintah dapat melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan instansi serta dapat selenggarakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tupoksinya,”kata Pj Bupati, Cut Syazalisma.
Ditambahkan, Pemda sangat mendukung dan mengapresiasi Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan atas program Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik, serta mengucapkan terima kasih kepada BPS yang telah menetapkan Desa Arafah di Kecamatan Samadua sebagai target program Desa Cantik Tahun 2024. “Dengan dicanangkannya Desa Arafah sebagai Desa Cantik Tahun 2024, Kami berharap agar Pemerintah Desa dan masyarakatnya semakin mengembangkan desanya, melalui pemanfaatan data yang lengkap dan akurat. Sehingga nantinya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir kata sambutan Pj Bupati berharap dengan adanya pencanangan program Desa Cantik ini, merupakan awal yang baik dan menjadi motivasi bagi desa-desa yang lain, karena data itu sangat penting untuk meningkatkan pembangunan daerah sesuai kebijakan, baik pemerintah daerah maupun pusat.
Di samping itu, Kepala BPS Kabupaten Aceh Selatan, Armelia Amri, S.ST, M.Si dalam laporannya menyebutkan bahwa desa yang terpilih pada kegiatan pembinaan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) Tahun 2024 adalah Desa/Gampong Arafah, Kecamatan Samadua.
“Untuk Desa terpilih sebagai Desa Cantik, Diharapkan dapat nantinya menjadi Booster dalam pengembangan dan memberikan pengaruh terhadap desa lain dalam hal pengelolaan data desa,” kata Armelia Amri.
Ditambahnya sesuai dengan tupoksi BPS sebagai Pembina Statistik, maka setelah pencanangan Desa Cantik lalu dilanjutkan dengan paparan mengenai Pembinaan Statistik Sektoral.