Sasaran Komoditi Aceh Dominan Diekspor ke India, Amerika dan Jepang
BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Fungsional Statistisi Badan Pusat Statisti (BPS) Aceh, Wahyu Agung Sutikno mengatakan, nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh pada Mei 2023 senilai 51.105.219 USD, mengalami penurunan sebesar 7,76 persen dibandingkan bulan April 2023, ungkapnya, Jumat (16/6/2023).
Nilai impor yang masuk ke Provinsi Aceh pada bulan Mei 2023 tercatat sebesar 5.274.796 USD, naik sebesar 84.459,09 persen dibandingkan April 2023. Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan Mei 2023 mengalami surplus sebesar 45.830.423 USD atau turun sebesar 17,27 persen dibandingkan bulan April 2023, tutur Wahyu.
Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan pada bulan Mei 2023, komoditas yang diekspor dari Provinsi Aceh seluruhnya berupa komoditas nonmigas. Dimana nilai ekspor nonmigas secara kumulatif dari Januari hingga Mei senilai 305.402.994 USD atau sebesar 96,91 persen. Sedangkan ekspor migas kumulatif hingga Mei 2023 senilai 9.733.100 USD, ujarnya.
Kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Mei 2023 berasal dari kelompok komoditas Bahan Bakar Mineral senilai 27.961.210 USD berupa komoditas batubara. Selanjutnya, komoditas Kopi dan Rempah menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 16.268.301 USD, diikuti kelompok komoditas Produk nabati lainnya seperti cangkang kernel sawit dengan nilai sebesar 2.541.685 USD
Barang ekspor asal Aceh selama bulan Mei 2023 paling besar ditujukan ke negara India yaitu senilai 29.137.446 USD dengan komoditas utama berupa Batubara. Lalu pada peringkat kedua tujuan ekspor bulan Mei 2023 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar 11.285.527 USD dengan komoditas utama berupa Kopi, diikuti Jepang dengan nilai ekspor sebesar 3.713.951 USD dengan komoditas utama berupa Produk nabati lainnya.
Komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan yang terletak di Provinsi Aceh pada Mei 2023 adalah sebesar 30.506.800 USD, sedangkan sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 20.598.419 USD atau sebesar 40,31 persen. Kemudian Nilai Ekspor juga ada dilakukan melalui Sumatera Utara sebesar 20.514.513 USD, diikuti DKI Jakarta sebesar 74.366 USD, dan Jawa Timur sebesar 10.000 USD, terangnya.
Komoditas ekspor barang asal Aceh masih didominasi oleh hasil usaha pertambangan senilai 27.961.210 USD atau sebesar 54,71 persen dari total ekspor Mei. Sementara hasil Ekspor pertanian menempati urutan kedua senilai 19.536.849 USD, diikuti hasil industri pengolahan senilai 3.607.160 USD, demikian penjelasannya.
Penulis : Andika Ichsan/Banda Aceh