BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Seribuan siswa/siswi dan guru mulai dari tingkat SD sampai SMA, tumpah ruah di Gedung Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (USK), Sabtu (20/7/2024). Mereka mengikuti Pekan Edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah Sigom Nanggroe (PEUCARONG) Aceh, gaweannya Bank Indonesia Aceh.
Pasti pada bertanya, apa sih Peucarong Aceh? Ini merupakan rangkaian dari road to Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2024 dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air, serta sebagai edukasi Rupiah kepada masyarakat melalui Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.
Siswa siswi yang ikutan di festival Peucarong ini, awalnya disuguhi dengan kick off Implementasi Modul Ajar CBP Rupiah jenjang Pendidikan sekolah/madrasah di Provinsi Aceh, Penyerahan rekor MURI Implementasi Modul Ajar CBP Rupiah Pertama pada jenjang Pendidikan Madrasah, dan Pengumuman CBP Rupiah Championship.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengatakan bahwa Implementasi Modul Ajar CBP Rupiah jenjang Pendidikan sekolah/madrasah di Provinsi Aceh dimulai pada tahapan penyusunan modul yang telah dilakukan sejak Desember 2023 hingga pada tanggal 6 Maret 2024 Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan melakukan pengesahan modul ajar CBP Rupiah pada jenjang pendidikan SD/MI hingga ke jenjang pendidikan SMA/SMK/MA.
Selain itu, sebagai tindaklanjut dari modul ajar serta membangun capacity building kepada guru edukator CBP Rupiah, KPw BI Provinsi Aceh telah melaksanakan ToT kepada 43 guru mata pelajaran Ekonomi dan Pendidikan Pancasila di 13 kabupaten/kota di wilayah kerja Provinsi Aceh.
Terakhir, pada Jum’at (19/7/24) juga dilaksanakan sosialisasi dan pembahasan modul ajar kepada guru madrasah di Provinsi Aceh dengan dihadiri sebanyak 520 orang guru yang dilaksanakan melalui zoom meeting.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan showcasing sejarah perjalanan Rupiah yang menampilkan berbagai seri uang Rupiah yang pernah beredar di Indonesia yaitu seri tokoh nasional, seri budaya, seri hewan, seri bunga dan burung, dan seri pekerja tangan.
Selanjutnya dilaksanakan juga Talkshow “Literasi Keuangan Inklusif Mencetak Generasi Emas Cerdas Keuangan” dengan narasumber Thasrif Murhadi (Kepala BEI Perwakilan Provinsi Aceh) dan Siti Rahmah (Psikolog Klinis).
Talkshow ini bertujuan untuk menigkatkan pemahaman peserta terkait keuangan dan mempersiapkan generasi muda yang cerdas finansial dengan mendorong pembentukan kebiasaan keuangan yang baik sejak usia dini, seperti menabung dan bijak dalam pengeluaran.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menjadi individu yang mandiri secara finansial dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pada kegiatan tersebut juga hadir Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Pj. Sekda Provinsi Aceh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan SKPA lainnya yang terkait.