
Pengunjung Wajib Pakai Masker dan Diperiksa Suhu Tubuh
JANTHO I ACEHHERALD.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kabupaten Aceh Besar, bekerjasama dengan Kantor Wilayah Bulog Aceh akan mengadakan pasar murah atau operasi pasar di 20 Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
Pasar murah itu dilaksanakan pada lokasi public, mulai dari pelataran masjid, lapangan hingga pasar pasar tradisional, seperti diakui Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar, Taufiq SH kepada acehherald.com, jelang magrib tadi,
Dikatakan, pasar murah itu akan mulai digelar, Selasa (05/05/2020) besok di Depan Masjid Sibreh. Kegiatan itu dijadwalkan bakal dibuka langsung oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali. Setiap titik dimulai operasional nya pukul 09.00 WIB hingga persedian habuis terjual.
Menurut Taufik, penyelenggaraan pasar murah itu bagian dari upaya memberi kelonggaran harga terutama bagi warga terdampak Covid-19. Selain itu juga saat ini kebutuhan warga akan sembako juga meningkat, karena dalam bulan Ramadhan serta menjlang lebaran Idul Fitri.
Taufik juga mengingat pelaksanaan pasar masih dalam masa pandemi Covid-19 ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, karena ada penerapan protokol kesehatan. Dimana setiap pengunjung akan di periksa suhu tubuh, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan handsanitizer sebelum bertranksaksi. Juga ada pemberlakuan physical distancing minimal 1,5 meter dan penyemprotan area pasar murah dengan desinfektan.
“Kami berharap setiap warga agar dapat mematuhi aturan ini saat berada di area pasar murah,” harap Taufiq.
Lokasi Pasar Murah
Sementara itu, pelaksanaan pasar murah di Kabupaten Aceh Besar akan dilakukan di 20 lokasi atau kecamatan dan berlangsung selama 10 hari berturut-turut, dimana satu hari di dua kecamatan.Jadwal yaitu Selasa 5 Mei 2020 di Kecamatan Suka Makmur dan Montasik, Rabu 6 Mei di Kuta Baro dan Blang Bintang, Kamis 7 Mei di Baitussalam dan Mesjid Raya, Jumat 8 Mei di Darussalam dan Kr.Barona Jaya serta Kecamatan Lhoong dan Leupung pada hari Sabtu 9 Mei 2020.Selanjutnya, pada hari Minggu 10 Mei di Kecamatan Darul Imarah dan Darul Kamal, Senin 11 Mei di Seulimeum dan Kota Jantho, Selasa 12 Mei di Indrapuri dan Kuta Cot Glie, Rabu 13 Mei di Lhoknga dan Peukan Bada, terakhir pada hari Kamis 14 lMei 2020 di Kecamatan Ingin Jaya dan Kuta Malaka.“Barang-barang yang dijual di pasar murah itu harganya pasti lebih murah dari harga di pasar. Ada lima kebutuhan pokok yakni beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan telur,” kata Taufiq.
Harga jual kelima kebutuhan pokok tersebut di pasar murah disesuaikan dengan stok dan kuota yang bisa dibeli. Beras tersedia 40 ribu kg maksimal 20 kg/orang untuk 2 ribu orang penerima manfaat. Begitu juga gula 28 ribu kg untuk 4 kg/orang bagi 7 ribu pembeli, minyak goreng stok 28 ribu kg maksimal 4 kg/orang untuk 7 ribu pembeli.
Sedangkan tepung terigu tersedia 8 ribu kg maksimal beli 2 kg/orang untuk 4 ribu orang, dan telur sebanyak 210 ribu butir dapat dibeli 30 butir/orang untuk 7 ribu orang pembeli.
Kadiskopukmdag Aceh Besar Taufiq SH menerangkan bahw kegiatan pasar murah atau operasi pasar dimulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Dimana kelima bahan pokok yang disubsidi yaitu beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu masing-masing Rp 3 ribu/kg, sementara telur ayam nilai subsidi Rp 250/ butir.
Taufiq mengimbau kepada masyarakat di 20 kecamatan itu agar betul-betul memanfaatkan kesempatan ini, sebab persedian barang terbatas dengan harga barang yang lebih murah serta terjangkau.
Penulis : Nurdinsyam