BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Cabang olahraga (cabor) baseball pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, akan memasuki babak final untuk memperebutkan medali emas. Partai puncak itu akan mempertemukan juara bertahan DKI Jakarta yang ditantang negeri para jaara, Banten.
Laga final yang layak disebut Derby Betawi tersebut akan dihelat di Lapangan Tugu, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (14/09/2024) besok.
Kedua tim tersebut berhasil melangkah ke final usai mengalahkan lawan-lawannya di babak super round. Tim DKI Jakarta melumat Lampung dengan skor telak 17-1 sedangkan Banten mengalahkan “saudara tuanya”
Jawa Barat 8-4.
Bagi DKI Jakarta, hasil tersebut menjadikan mereka sebagai satu-satunya daerah yang mampu melaju ke babak final untuk keenam kalinya secara berturut-turut, yakni PON XVI 2004 di Sumatera Selatan, PON XVII 2008 di Kalimantan Timur, PON XVIII 2012 di Riau, PON XIX 2016 di Jawa Barat, PON XX 2021 di Papua dan kali ini PON XXI 2024 di Aceh.
Sedangkan bagi tim Banten capaian tersebut merupakan sejarah karena ini menjadi kali pertama mereka menginjak kakinya hingga ke partai Final.
Laga Final tersebut akan menjadi uji taktik dan strategi bagi pelatih DKI Jakarta, Gilberto Sajogo dan juga pelatih Banten, Ridzki Aditya.
Pelatih DKI Jakarta Gilberto Sajogo menyebutkan mental pemain menjadi faktor vital kemenangan timnya hingga menuju final. Ia mengaku strategi yang dibalut oleh mentalitas pemain yang bagus di lapangan berhasil mengantar timnya menuju final.
“Untuk sejauh ini tim kami sudah sangat baik. Strategi permainan yang memang kami harapkan itu sudah keluar dan juga anak-anak sangat terlihat di atas lapangan mentalnya sangat kuat,” kata Gilberto.
Untuk menghadapi Banten pada laga final, Gilberto fokus pada pemulihan fisik dan mempertahankan mental para pemain.
“Untuk menghadapi grand final besok, yang kami sudah siapkan adalah recovery, terutama untuk fisik anak-anak, dan juga mental juga tetap harus dipertahankan,” ungkap Gilberto.
Sementara itu pelatih tim Banten, Ridzki Aditya, memastikan semua pemainnya dalam kondisi prima menuju grand final melawan DKI Jakarta.
“Aman, semua player dalam kondisi yang mantap. Kami akan melakoni partai final sebagai laga puncak yang sebenarnya. Kami mau itu adakah klimaks bukan malah partai anti klimeks untuk kami,” kata Ridzki
Ridzki juga mengapresiasi kekompakan timnya melawan Jawa Barat yang kemudian mengantarkan tim Banten menuju grand final.
“Evaluasinya, pemain bagus semua mainnya, kita sudah siap buat final. Kompak, kebersamaan tim yang luar biasa, sampai kita dapat melaju ke final,” kata Ridzki melanjutkan.
Ia menambahkan kemenangan timnya atas Jabar dengan skor 8-4 di babak super round membuatnya optimis bisa menang melawan DKI Jakarta.
“Optimis, kita siap buat di final dan meraih emas,” kata Ridzki dengan penuh semangat.
Sementara itu Technical Delegate, Yonathan Hibau L, Jumat (13/9/2024) memprediksikan pertarungan di partai puncak itu akan berlangsung keras dan menegangkan. Siapapun yang menang akan mencetak rekor tersendiri.
Jika DKI Jakarta yang menang, menjadikan mereka sebagai peraih emas terbanyak di cabor baseball pada PON. Rekor lainnya mereka mampu meraihnya secara berturut-turut.
Sebaliknya jika Banten yang juara, ini merupakan kali perdana mareka meraih emas baseball di PON.
“Patut kita tunggu siapa yang akan meraih emas baseball pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Dari itu kami mengajak masyarakat untuk ikut menjadi saksi terciptanya sejarah pada PON kali ini,” pungkas nya.
