BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Politisi Partai Demokrat yang saat ini tercatat sebagai anggota DPR Aceh Fraksi Demokrat, HT Ibrahim ST, menyorot kondisi masyarakat lapisan akar rumput di seantero Aceh yang menjerit nyaris di semua lini. “Biaya produksi usaha tani dan nelayan yang tak balans, kelangkaan solar subsidi yang menimbulkan efek berantai, menjadi keseharian di Aceh saat ini. Benar benar memprihatinkan,” kata HT Ibrahim, dalam pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Aceh, Kamis (01/02/2024) siang tadi.
Menurut Ibrahim, selain itu juga terjadi ketimpangan perlakuan bagi rakyat Aceh, terutama dari sisi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Bio Solar. “Di luar Aceh, kok tak ada barcode, mengapa di Aceh ada. Kok ada perlakuan yang berbeda, sementara kita di Aceh juga membeli bukan gratis. Rasanya seperti tak masuk akal,” tandas Ibrahim.
Legislator DPR Aceh itu menyadari jika ada kebijakan yang harus diupayakan di level nasional. Walaupun banyak politisi Aceh di level Senayan sekalipun, namun sejauh ini masih kurang gregetnya untuk Aceh. Karena itulah Ibrahim yang di kalangan rekan dan koleganya sering disapa dengan Ampon Bram itu, berniat untuk maju ke Senayan dalam kontestasi Pileg 2024. “Saya ingin berjuang untuk rakyat Aceh, mengatasi semua jerit bathin mereka, karena dengan itulah saya bisa berbuat,” tutur Ibrahim dalam pertemuan yang berlangsung cair di sebuah Warkop dalam kawasan Kuta Alam itu.
Ibrahim yang telah kenyang asam garam legislator di DPRK Aceh Besar dan DPR Aceh serta memiliki Posko Pemenangan di 12 Kabupaten di Aceh itu mengaku, ia bersama tim bekerja secara lillahita’ala. Karena itu ia dengan tegas menolak usulan bantuan dari para cukong politik yang hanya membuat drinya tersandera kala terpilih nanti. “Jika saya diberi amanah menuju Senayan dalam Pileg tanggal 14 Febriari mendatang, program utama saya adalah penegakan Syariat Islam dengan dukungan regulasi dari Pusat,” kata Ibrahim.
Ditambahkan, program lainnya adalah meningkatkan sektor pertanian dengan penyediaan pupuk subsidi yang kini malah langka. Akibatnya petani terjerat dengan rentenir akibat mahalnya biaya produksi. Selain itu juga keangkaan BBM terutama di Barsela yang bagai terus berada dalam lingkaran setan. “Ini tak boleh kita biarkan, petani terjerat rentenir, solar langka yang membuat efek berantai, sementara ada teman teman politisi di Jakarta seakan tak melakukan apa apa. Saya berusaha untuk memperjuangkan solusi dari rangkaian problema itu, jika memang diberi amanah oleh rakyat Aceh,” ujar HT Ibrahim yang menjadi Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil 1 Aceh.
Ibrahim menegaskan jika dirinya maju ke Senayan adalah untuk mempejuangkan aspirasi rakyat dan bukan aspirasi partai. “Karena itu saya bersaudara politik dengan konstituen selama lima tahun, bukan lima menit di bilik TPS. Karena saya akan terus mengail aspirasi dengan rangkaian reses dan kunjungan insidentil ke konstituen selama amanah itu saya sandang hingga lima tahun ke depan,” tendas Ampon Bram.