JAKARTA I ACEH HERALD
KONTINGEN Aceh sukses mencuri satu medali perunggu dari ajang seleksi nasional (Seleknas) sekaligus kejuaraan nasional (Kejurnas) cabang olahraga Kurash di Jakarta, yang berlangsung (25/26-02-2022). “Alhamdulillah, walau hanya meraih sekeping perunggu, tapi inilah hasil maksimal. Karena kali ini persaingan lebih ketat dengan tingkat kehadiran Pengprov yang lebih banyak,” kata Tarmizi SP, ketua Pengprov Ferkhusi Aceh, petang ini.
Menurut Tarmizi yang juga politisi Partai Aceh itu, karena Kejurnas itu juga sebagai ajang seleknas dengan titel Road to Sea Games Hanoi 2022, pesertanya adalah para juara nasional serta regional atau antarnegara. Akibatnya aura persaingan benar benar panas dan sangat kompetitif. “Toh kita akhirnya berhasil membawa pulang satu perunggu melalui atlet Khairunnisa di kelas 57 kg putri. Ini terhitung fenomenal,” ujar Tharmizi yang didampingi oleh pelatih Kurash Aceh, Hanafiah.
Ditambahkan, persiapan Aceh menuju Kejurnas sekaligus Seleknas itu terhitung sangat singkat, tepatnya hanya sekitar dua minggu. Sementara daerah lain terutama propinsi lumbung medali seperti Jatim, telah bersiap sejak jauh hari. Karena itupula hasil yang diraih oleh Aceh itu menjadi batu pijak untuk persiapan yang lebih baik saat PON 2024 di Aceh nantinya. “Insya Allah kita akan mempersiapkan diri secara maksimal selama dua tahun ke depan, agar kita bisa bicara lebih banyak di PON 2024, kala Aceh menjadi tuan rumah dengan Sumut,” tandas Tarmizi.
Dalam ajang Kejurnas yang berlangsung di Padepokan Silat TMII itu, Aceh mengirim lima atlet, satu putra dan empat putri. Mereka adalah, Tomi Saputra (kelas 81 kg putra), Khairunnisa (kelas 57 Kg putri), Novri (kelas 48 kg putri), Sri Ardianti (52 kg putri) dan Inayah A (kelas 70 putri). Khairunnisa di babak semifinal takluk dari Juara Sea Games yang melaju ke babak final.
Ajang Seleknas Kurash itu juara 1 sd 3 adalah Kontingen Jatim, Jabar dan DKI yang sama sama meraih tiga media emas, namun Jatim unggul dalam perolehan medali perak dan perunggu. Sementara Aceh menduduki nomor urut 9 serta Propinsi Sulut di nomor buncit.
Kejurnas dan Seleknas Kurash menuju Sea Games Hanoi itu dibuka oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) diwakili Wakil Ketua I, Mayjen TNI (Purn) Suwarno. Acara itu digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Sabtu (26/2/22).
Event itu diikuti 125 atlet dari 16 provinsi dari seluruh Indonesia, Kejurnas ini juga sekaligus sebagai ajang seleknas persiapan SEA Games 2022 di Hanoi Vietnam. Selain itu, Kejurnas kali ini juga menjadi ajang perdana setelah menjadi member International Kurash Association (IKA). Dalam sambutannya, Suwarno mengapresiasi PB Ferkhusi yang diketuai Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fudin atas terselenggaranya Kejurnas ini. ”Walaupun menghadapi berbagai kendala, FB Ferkhusi mampu menyelenggarakan Kejurnas ini,” ujar Suwarno yang juga berharap seluruh atlet mampu membuktikan kemampuannya dalam ajang Kejurnas ini. Karena ini merupakan ajang pembinaan menuju PON yang akan datang di Aceh dan Sumatera Utara.
Di tempat yang sama, Ketua PB Ferkhusi, Mayjen TNI (purn) Abdul Hafil Fudin menyampaikan bahwa kehadiran KONI, dan KOI serta pengakuan dari IKA terhadap PB Ferkhusi saat ini , merupakan pembuktian legalitas PB Ferkhusi di bawah kepemimpinannya.
Kepada para atlet dan pengurus Kurash seluruh Indonesia, Ketua Umum PB Ferkhusi yang juga mantan Pangdam IM itu mengajak untuk bersama-sama meningkatkan soliditas organisasi dalam rangka meningkatkan prestasi di tingkat Nasional dan Internasional.
Kejurnas kali ini juga dihadiri para pengurus PB Ferkhusi serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Indra Gamulya.
