Aspol IOM Pagar Air Diisolasi
BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Terhitung sejak menjlang siang, Senin (22/06/2020), beredar di jalur media sosial terutama whattshap, seputar kronologi terpaparnya empat orang perawat Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU).
Dari kronologi yang beredar itu secara gamblang dipaparkan bagaimana ke empat perawat tersebut terpapar covid. Namun ada juga yang bersentuhan langsung malah belakangan dinyatakan bebas infeksi covid-19.
Seperti diakui oleh Direktur RSUDZA DR dr Azharuddin SpOT sebelumnya, bahwa ke empat perawat yang kini telah diisolasi itu, terpapar covid-19 dari pasien Suk (63), warga Sumut yang meninggal dunia dalam perawatan sebagai pasien positif corona.
Pesan medsos itu dibuka dengan permintaan mohon bantuan dievaluasi oleh PPI dan para ahli terkait paparan covid 19 terhadap empat tenaga paramedis RSUDZA tersebut.
Dirincikan, pasien Suk masuk tanggal 16 Juni 2020 petang, dan diterima oleh perawat shift sore. Saat yang menerima adalah perawat DE dan Y, belakangan perawat DE positif, dan Y tidak, karena tidak ikut masuk sampai ke kamar isolasi pasien.
Sementara pada shift malam, perawat R dan Perawat H, masuk ke dalam kamar pasien, keduanya positif covid 19.
Belakangan pada shift pagi giliran perawat M dan perawat A yang bertugas. Perawat M terkena droplet pasien dan dinyatakan positif covid. Sedangkan perawat A membereskan pasien dan peralatannya, namun tidak positif
Pesan WA itu ditutup dengan permintaan agar dilakukan investigasi titik titik yang perlu diperkuat tanpa menyalahkan siapa pun.
Aspol Ditutup
Sementara itu, terkait meninggalnya Suk (63) yang diketahui positif covid-19, dan setelah dilakukan pemeriksaan Swab tenggerokan, lima kerabat suk positif covid -19. Beberapa hari sebelum meninggal Suk berdiam di rumah anaknya, seorang personil polisi di Aspol IOM Pagar Air, Aceh Besar.
Suk sendiri datang ke Aceh untuk mengantar cucunya yang anak dari personil polisi tersebut. Lima orang kerabat alm Suk dinyatakan positif, Minggu (21/06/2020) dan kini telah dirawat di RSUDZA.
Menyikapi kondisi tersebut dan untuk menghindari segala kemungkinan, pihak otoritas kesehatan telah melakukan test swab dan skrining terhadap 60 KK di Aspol IOM Pagar Air. Penghuni asrama juga telah diinstruksikan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Tindak lanjut adalah dengan menutup kawasan asrama untuk tamu dari luar, dengan mengaktifkan portal gerbang aspol yang dijaga oleh pihak kepolisian.
Penulis : Nurdinsyam