
JAKARTA,ACEHHERALD.com – Cabang olahraga yang baru hadir di Indonesia, Kurash, meraih prestasi yang terhitung fenomenal. Walau baru hadir untuk kedua kalinya di ajang pesta olahraga multi event regional, SEA Games 2019 di Manila, Kurash berhasil meraih enam medali, dari 10 orang atlet yang dikirimkan. “Alhamdulillah, ini prestasi yang pantas dibanggakan sekaligus disyukuri. Kita datang dengan status terhitung pendatang baru, tapi anak anak mampu berkiprah secara maksimal,” kata Mayjen TNI T Abdul Hafilfuddin SH SIP MH, Ketua Umum PB Ferkushi, Kamis (05/12/2019) di Jakarta.

Ferkushi baru untuk yang kedua kalinya hadir di ;level Sea Games. Pada Sea Games yang lalu, Indonesia hanya berhasil meraih satu medali perunggu. Sementara saat ini menyabet 6 medali (tiga perak, tiga perunggu).
Mantan Pangdam Iskandar Muda ini secara khusus mengucapkan terimakasih kepada pemerintah , KONI , KOI , Atlet, pelatih , manager, pengurus PB dan semua pihak yg telah ikut mendukung keberhasilan tim. “Semoga ke depan akan lebih baik lagi,” tandas Mayjen Hafil.
Olaharaga Kurash adalah cabang olahraga tradisonal dari Asia Tengah, tepatnya Uzbekistas. Di kawasan itu, olah raga Kurash yang juga untuk bela diri ala yudo Jepang, sudah sangat membumi. Pihak PB Ferkushi sendiri kini terus mensosialisasikan olaharaga ini ke seluruh Indonesia, termasuk dengan membentuk pengurus di level propinsi hingga kabupaten/kota. “Alhamdulillah, penerimaan di daerah sangat antusias, hingga kini kami telah hadir di seluruh propinsi, serta sebagian besar kabupaten/kota di negeri ini,” tutur Hafil yang kini menjadi salah seorang pejabat teras di Kemenhan RI.
Sementara itu Sekjen PB.Ferkusi, Lukman Husain yang ikut mendampingi para atlet berjuang membela Merah Putih di SEA Games ke-30, menyebutkan, enam medali yang diraih itu terdiri atas tiga medali perak, serta tiga medali perunggu. “di tengah keterbatasan yang dimiliki PB.Ferkushi dan cabaor kurash baru dikembangkan di Indonesia, apa yang kami capai di SEA Games 2019 Filipina ini tentu patut dan harus disyukuri,”kata Lukman.
Pria yang sebelumnya malang melintang di dunia sepak takraw ini menilai, hasil di SEA Games 2019 ini menjadi pelecut motivasi untuk kita harus bekerja keras membina atlet. Dan PB.Ferkushi semakin tertantang untuk melakukan pembinaan bahkan akan menyentuh ke level daerah Kabupaten/Kota.
Lukman lebih jauh mengatakan, dirinya bangga karena kurash yang secara organisasi baru beberapa bulan menjadi anggota resmi KONI Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah memberikan prestasi.”Di Asian Games 2018 lalu kurash menyumbang 1 medali perunggu padahal persiapan kami waktu itu juga seadanya,”tandas mantan Wakil Sekjen Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB.PSTI) ini
Penulis : Nurdinsyam
Editor : Nurdinsyam