BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Pemimpin Divisi UKM Bank Aceh Syariah Iskandar menyatakan tugas Bank Aceh sebagai penyalur KUR per-tanggal 5 Desember sudah tersalur Rp17, 6 milyar, untuk 200 lebih nasabah. “Pembiayaan KUR sudah kita lakukan sejak 4 November 2022 lalu. Plafon Rp25 miliar tuntas kami salurkan sebelum 15 Desember tahun ini,” kata Iskandar.
Sebagaimana diketahui Pemerintah tahun depan akan kembali menyediakan anggaran untuk penyaluran KUR menjadi Rp45,8 triliun di 2023. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp30,7 triliun. “Penambahan plafond anggaran KUR itu, akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk menuntaskan penyalurannya kelak. Dan itu menambah spirit kami untuk terus konsisten dalam merealisasikannya kelak,” kata Iskandar.
Bank Aceh Syariah sendiri tercatat sebagai penyalur KUR yang ke-47 pada tahun 2022 dengan plafon sebesar Rp 25 miliar. Penandatangan Perjanjian Kerjasama Penyaluran (PKP) dilakukan Bank Aceh dengan KemenKopUKM selaku KPA pada Oktober lalu.
Komut dan Tim Lakukan ‘Tur’ Hingga Jakarta

Sementara itu sebuah tim dari manajemen BAS yang terdiri adar Komisaris Utama (Komut) BAS dan tim kantor pusat melakukan kunjungan ‘tur’ keliling Aceh, mencakup ke semua kantor cabang operasional Bank Aceh di Aceh.
Kunjungan rombongan yang dinilai ‘gemuk’ itu juga mencakup hingga Pulau Simuelu, Medan dan Jakarta, seperti diakui oleh Project Management Officer BAS, Abdul Rafur.
Dari penelusuran acehherald.com, perjalanan meninjau seluruh kantor cabang secara marathon itu belum pernah dilakukan oleh dewan komisaris BAS atau yang mewakilinya. Karena itu dinilai menyerempet tupoksi operator dan leader eksekutif perbankan, yang memang punya kewenangan untuk itu. “Kok kesannya seperti rombongan membagikan SK pensiun atau kenaikan pangkat, pada suatu masa di Aceh ya,” kata sebuah sumber yang tak mau disebutkan jati dirinya.
Seperti diakui Abdul Rafur, Komut BAS melakukan pertemuan dengan jajaran BAS di wilayah Barat – Selatan Aceh dimulai di Subulussalam dan dilanjutkan pertemuan di Tapaktuan, Abdya, Nagan Raya, dan Aceh Barat hingga Aceh Jaya pada Rabu (7/12).
Sebelumnya, kunjungan sudah berlangsung di zona utara dan timur, tengah dan tenggara, dimulai di Pidie pada Selasa (19/11) hingga di Aceh Tenggara pada Sabtu (3/12). “Sebelum tanggal 15 Desember 2022, temu evaluasi komitmen dan target serta berbagi motivasi dan pengalaman dari Komut harus sudah selesai. Usai di Aceh Jaya dilanjutkan pertemuan Aceh Besar, lalu ke Sabang, kemudian di Jakarta dan Medan. Perjalanan evaluasi akan berakhir di Simeulue,” kata Abdul Rafur, Project Management Officer BAS.