Banjir Kembali Landa Padang Tiji

SIGLI I ACEH HERALD BELUM genap sepekan berselang, banjir kembali menerjang kawasan Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Provinsi Aceh, akibat luapan sungai Krueng Seulasak, hingga merendam tujuh Gampong dan 95 Ha sawah, Senin (17/01/2022) subuh. Hujan deras yang terjadi pada malam hingga subuh, menyebabkan sungai Krueng Seulasak meluap, ujar Camat Padang Tiji, Asriadi, S.Sos. Dalam sepekan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Polisi dan personil TNI ikut mengawasi jalan negara yang dilanda banjir.Foto kirman Asnawi Ali

SIGLI I ACEH HERALD

BELUM genap sepekan berselang, banjir kembali menerjang kawasan Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Provinsi Aceh, akibat luapan sungai Krueng Seulasak, hingga merendam tujuh Gampong dan 95 Ha sawah, Senin (17/01/2022) subuh.

Hujan deras yang terjadi pada malam hingga subuh, menyebabkan sungai Krueng Seulasak meluap, ujar Camat Padang Tiji, Asriadi, S.Sos. Dalam sepekan ini sudah dua kali terjadi banjir akibat luapan sungai, setelah hujan dengan intensitas tinggi di daerah pegunungan.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Krueng Seulasak meluap dan merendam pemukiman, lahan sawah serta jalan raya,” terang Camat.

Disampaikannya, luapan krueng Seulasak tersebut yang terjadi sekira pukul 04.30 wib, menggenangi Gampong Jok Tanjong dengan merendam 44 rumah warga, Kupula Tanjong 120 rumah terendam.

Kemudian, Gampong Khang Tanjong 30 rumah terendam, Meuriya Tanjong 16 rumah terendam, Baro Beurabo 37 rumah terendam. sedangkan Meuke Berabo dan Seulinggieng Beurabo, belum ada laporan rumah yang terendam, masih didata.

“Sekira pukul 05.20 wib banjir mulai surut di pemukiman, namun 95 hektar areal sawah yang baru berumur satu bulan tanam ikut terendam, selain itu kebun kakao dan pidang juga ikut terendam, jelasnya.

Areal sawah yang terendam banjir, yaitu 55 hektar di Gampong Kupula Tanjong, 15 hektar di Gampong Khang Tanjong, dan 25 hektar di Gampong Baro Beutabo, urai Camat.

Luapan air sungai yang merendam pemukiman terjadi secara bertahap dibeberapa gampong, dan untuk saat ini pihaknya sedang mendata kerugian akibat dampak banjir yang terjadi di Kecamatan Padang tiji, Pidie.

“Kami bersama BPBD Pidie masih melakukan pendataan dampak dari banjir tersebut,” ungkap Camat Padang Tiji, Asriadi.

Amatan awak media ini, selain pemukiman warga dan areal persawahan, jalan raya Banda Aceh -Medan, tepatnya di Gampong Kupula Tanjong juga ikut terendam, sehingga lalulintas sempat terganggu, namun dengan sigap, Personel dari Satlantas Polres Pidie turun tangan mengatur arus lalulintas di lintasan tersebut.

Baca Juga:  Ma’had Daarut Tahfidzh Al Ikhlas Ajun Wisuda 18 Santri Hafidz 30 Juz

Sementara itu debit krueng Aceh juga tampak meninggi, akibat hujan deras di hulu atau kawasan Seulawah. Pantauan acehherald.com siang tadi permukaan air Krueng Aceh juga meninggi terutama di kawasan hilir dengan kondisi air tampak keruh.

Berita Terkini

Haba Nanggroe