
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
PEUREULAK | ACEH HERALD
SETELAH dikepung banjir bandang sejak Jumat-Sabtu 4-5 Desember 2020, Kota Idi, ibukota Aceh Timur, pada Minggu (6/12/2020) pagi mulai normal. Sejumlah pertokoan sudah mulai buka kembali.
Sebaliknya, banjir yang mendera Kota Peureulak hingga Minggu petang masih menyisakan kemacetan arus lalulintas. Hingga Minggu petang tadi, ratusan kendaraan roda empat dan sepeda motor masih antri terutama di lintasan jalan negara dari arah Medan menuju Banda Aceh.

“Ini disebabkan, air sungai masih deras menyeberangi jalan aspal di pinggiran Kota Peureulak,” ujar seorang sopir yang minta tidak disebut identitasnya.
Sedangkan ratusan warga Desa Lhok Dalam yang berada di pinggiran Kota Peureulak masih mengungsi meski air sudah mulai surut.
Warga mengungsi sejak Sabtu malam karena ketinggian air mencapai 50 hingga 80 centimeter.
Begitu juga puluhan toko di Kota Peureulak masih tutup sambil membersihkan lumpur yang sempat menggenangi bagian lantai ruko jelang Minggu dinihari.
Menurut pantauan Aceh Herald, Minggu (6/12/2020), suasana Kota Peureulak dan desa-desa pinggirannya masih belum normal. Masyarakat belum bisa membersihkan rumah mereka karena masih tergenang.
Camat Peureulak, Nasri bersama unsur Muspika mengaku pihaknya telah menyalurkan bantuan masa panik untuk korban terdampak banjir.
Pihak Muspika dibantu anggota DPRK Aceh Timur Fatah Fikri atau Tatah dan Muhammad atau yang akraab disapa Amad Leumbeng telah menyalurkan bantuan masa panik melalui posko pengungsian, terang Camat Nasri.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mencatat, hingga Minggu (6/12/2020) sore, jumlah pengungsi sudah mencapai 7.168 jiwa dari 17 kecamatan. Sedangkan korban yang terdampak banjir mencapai 48.184 jiwa.
Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi menyebutkan, selain merendam ribuan rumah, banjir kali ini juga merusak lima jembatan, dua rumah rusak parah serta satu ruas jalan terputus. Ditambahkan Ashadi, untuk bantuan masa panik Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah disalurkan kepada masyarakat.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah H.M Thaib yang akrab disapa Rocky bersama Forkopimda Aceh Timur dan didampingi sejumlah kepala dinas masih meninjau lokasi dapur umum pengungsian dan sekaligus menyalurkan bantuan.(*)
PENULIS : RIDWAN SUUD