
BANDA ACEH – ACEH HERALD.com – Ir Azhar Abdurrahman terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Aceh untuk masa bakti 2019-2023 menggantikan Tgk Muharuddin. Dengan kemenangan itu, Azhar sekaligus menjadi ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan organisasi para pendekar tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Musprov IPSI Aceh, Hari A Yusuf yang didampingi Sekretaris Panpel Umar Machtub menyebutkan dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Aceh yang berlangsung di Hotel Diana, Banda Aceh, anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh itu unggul tiga suara dari pesaingnya yang sama-sama dari Partai Aceh.
Kemenangan Azhar Abdurrahman setelah penghitungan suara, mantan Bupati Aceh Jaya itu berhasil merebut 15 suara dari 27 suara, tanpa ada suara dari DPP IPSI. Sedangkan Khalili SH merebut 12 suara.
Ketatnya pertarungan antar pendukung menyebabkan pemilihan ketua molor beberapa jam. Pemilihan baru dapat dilakukan setelah shalat ashar. Pada, tambah Umar Makchtub, semula pemilihan ketua IPSI Aceh itu bisa tuntas sebelum shalat ashar. Tapi, karena lama pada saat pembahasan tata tertib menyebabkan pemilihan baru dimulai lebih satu jam setelah shalat ashar.
Sedangkan perhitungan suara suara baru selesai hanya beberapa saat menjelang shalat magrib. Sedangkan pembentukan formatur dilakukan setelah shalat magrib.
Ketua terpilih, Azhar Abdurrahman dalam pidato pertamanya di depan forum Musprov secara tegas mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk memajukan olahraga beladiri pencak silat di Aceh pada masa-masa mendatang. “Prestasi yang sudah dicapai pada periode-periode sebelumnya diharapkan kedepan bisa lebih berkembang lagi. Karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk memajukan olahraga pencak silat,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak pada saat membuka Musprov IPSI Aceh mengharapkan kepada ketua terpilih untuk bekerja maksimal. Sebab, pengurus IPSI ke depan memiliki amanah yang besar dan beban yang berat. Sebab, Aceh ke depan dituntut jumlah perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilaksanakan di Papua bisa lebih banyak lagi.
Penulis : M Nasir Yusuf