Awas! Satpol PP Lhokseumawe akan Razia Murid Bolos

LHOKSEUMAWE | ACEHHERARLD.com – Pemko Lhokseumawe segera mengaktifkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Lhokseumawe untuk merazia siswa yang bolos sekolah. Perintah sudah disampaikan Walikota Lhokseumawe Dr Imran dalam pertemuan dengan kepala sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP), Kamis (16/2/2023) di SMP 7 Lhokseumawe. Tawuran dan bullying di kalangan murid sekolah menjadi topik … Read more

Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran bersama Kadisdik A Haris bertemu kapala sekolah SD, dan SMP. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERARLD.com – Pemko Lhokseumawe segera mengaktifkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Lhokseumawe untuk merazia siswa yang bolos sekolah. Perintah sudah disampaikan Walikota Lhokseumawe Dr Imran dalam pertemuan dengan kepala sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP), Kamis (16/2/2023) di SMP 7 Lhokseumawe.
Tawuran dan bullying di kalangan murid sekolah menjadi topik yang dibahas dalam pertemuan dimaksud. Imran sangat serius terhadap hal ini dan mesti menjadi perhatian kepala sekolah mulai dari SD dan SMP..
Tema umum yang dibicarakan berupa kondisi kesehatan murid, pencegahan nartotika, tawuran, serta masalah bullying di kalangan siswa sekolah.
Pj Walikota Imran meminta kepala sekolah untuk mengawasi aktifitas murid di luar kelas. “Saya mau kepala sekolah mengawasi aktifitas anak-anak muridnya diluar kelas.” tegasnya.

Imran mengatakan karena banyak anak-anak sekolah yang berada di luar pada jam belajar itu diijinkan oleh sekolah ataukah cabut tanpa ijin. “Karena Pj Walikota telah memerintahkan satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP melakukan patroli pada jam sekolah,” ujarnya.

Kenapa hal ini dilakukan?

Upaya ini harus dilakukan untuk menjaga anak-anak dari pengaruh ataupun indikasi narkotika. “Kalau bisa itu anak sekolah pada jam istirahat tetap berasd di dalam lingkungan sekolah, jangan dibiarkan anak-anak keluar” pinta Pj Walikota.
Selain itu, kataImran masalah tawuran di kalangan remaja juga sangat membahayakan. Karena itu, katanya, kalau terjadi tawuran di luar dan kedapatan maka itu akan menjadi peringatan pertama dan terakhir.
“Mari kita lakukan pengawasan pada anak-anak murid kita agar jauh dari hal-hal kriminal seperti tawuran”.
Selanjutnya masalah Bullying, Pj Walikota mengungkapkan tidak akan membedakan apakah murid itu anak kepala sekolah atau anak orang biasa. Semua sama saja akan mendapatkan peringatan pertama dan terakhir darinya jika kedapatan membully temannya.

Baca Juga:  Polres Lhokseumawe Gelar Pelatihan Menajemen Media

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe