LHOKSEUMAWE i ACEHHERALD.com –  Badan Legislasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRD) Lhokseumawe akan memulai kerja menginventarisir rancangan qanun yang belum disahkan dan mendesak. Kerja tim akan dilaksanakan pada awal Ramadhan terutama saat Walikota Lhokseumawae Dr Sayuti Abubakar SH MH dan Wakil Walikota Husaini SE selesai acara di Magelang.
Ketua Banleg DPRK Lhokseumawe Julianti (Partai Aceh, Dapil Muara Dua) mengatakan, ada beberapa rancangan qanun yang memang menjadi prioritas badan legislasi untuk dibahas pada tahun 2025. Raqan Majelis Adat Aceh (MAA), Raqan kawasan tanpa asap rokok serta beberapa produk hukum daerah sedang diinventarisir oleh bagian hukum dan humas Setwan Kota Lhokseumawe.
Banleg ujar Julianti akan duduk bersama anggota pada awal Bulan Ramadhan (Maret 2025). Sebab, saat ini agenda dewan terutama koordinasi komisi dengan OPD dan persiapan pelantikan walikota dan wakil walikota menyita perhatian dewan secara kelembagaan. Ke depan akan diselaraskan dengan kegiatan dewan dengan walikota dan wakil walikota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH dan Husaini SE.
Srikandi Partai Aceh ini berharap Raqan warisan anggota dewan periode lalu bisa kembali dimasukkan menjadi agenda banleg tahun 2025. Dukungan dari segenap warga Lhokseumawe sangat diharapkan sehingga apa yang dicanangkan nanti bisa diselesaikan.
Sementara itu dalam catatan media ini aturan yang masih tersendat adalah Raqan Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kota, ketertiban umum, perlindungan anak, PDAM, Perlindungan Dan Pengelolaan DLH, MPD dan Raqan kawasan tanpa asap rokok.(adv)