Asisten I Sekda Aceh; PBM Sekolah di Daerah Banjir Kembali Normal
BANDA ACEH | ACEHHERALD.com– Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, yang memimpin dialog interaktif usai melaksanakan dzikir dan do’a rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh mengatakan kegiatan persekolahan di bekas banjir sudah normal kembali. Hal itu dikemukakan M Jafar usai menyapa sejumlah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, di wilayah terdampak … Read more
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan M Jafar SH M.Hum. Foto AcehTrend
BANDA ACEH | ACEHHERALD.com–
Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, yang memimpin dialog interaktif usai melaksanakan dzikir dan do’a rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh mengatakan kegiatan persekolahan di bekas banjir sudah normal kembali.
Hal itu dikemukakan M Jafar usai menyapa sejumlah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, di wilayah terdampak banjir, Senin (10/1/2022), Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Timur Abdul Jaban melaporkan, meski sempat terendam banjir, namun saat ini proses belajar mengajar di sekolah terdampak banjir sudah normal kembali.
“Saat banjir ada dua sekolah yang terdampak, yaitu SMA Rantau Peureulak dan SMA Birem Bayeun. Alhamdulillah, kondisi kedua sekolah tersebut kini sudah kondusif dan proses belajar mengajar sudah kembali normal,” ujar Kacabdin Aceh Timur Abdul Jaban.
Hal senada juga disampaikan oleh Kacabdin Kota Langsa, Muhammad Daud, meski sempat terhenti kegiatan belajar karena banjir, namun pada Senin (10/1/2022) kegiatan proses belajar mengajar di dua sekolah terdampak banjir di Kota Langsa sudah kembali normal.
Di Aceh Tamiang, proses belajar mengajar di sejumlah sekolah terdampak banjir juga sudah normal kembali, kata Kacabdin Aceh Tamiang Bachtiar.
Dikatakan, di Aceh Tamiang ada 13 sekolah terendam banjir. Namun hari ini, aktivitas belajar mengajar sudah kembali berjalan seperti biasa.
Sementara itu di Aceh Utara, hingga hari ini masih ada dua sekolah yang belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka karena masih terendam banjir.
“Dari total delapan sekolah yang terimbas banjir, hari ini hanya ada dua sekolah belum bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka karena sekolah sedang dibersihkan dari material sisa banjir Pak,” ujar Kacabdin Aceh Utara, Muhammad Yamani.
Selain menyapa sejumlah Kepala Cabang Dinas Pendidikan di wilayah terimbas banjir, M Jafar juga menyapa Kepala Dinas yang sedang menjalankan tugas ke dinasan di daerah, yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh A Hanan, yang kebetulan sedang menjalankan urusan kedinasan di KPH Wilayah 3 Langsa.