
LHOKSUKON | ACEHHERALD.com
As’adi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Utara dalam musyawarah daerah (Musda) yang berlangsung di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Senin (27/7/2020). As’ari yang saat ini tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Utara menjadi calon tunggal dalam musda yang berlangsung demokratis.
Sebenarnya pada tahap pencalonan muncul tiga nama, tanpa nama As’adi. Nama-nama yang mencuat sebelumnya adalah T Alfiansyah (Korda Golkar Dapil 5), Hasanuddin (ketua petahana) dan TM Isa.
Tetapi nama-nama tersebut tidak memenuhi syarat karena mereka tidak tinggal di Aceh Utara dan ada yang tidak ada ijazah strata satu (S1). “Ya saat-saat genting itu, muncullah nama As’adi, da akhirnya dia terpilih secara aklamasi,” ujar Ridwan Lidan SE yang memimpin sidang.
Menurut Ridwan, As’adi adalah tokoh Golkar dan ia saat masih tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara. Pada musda yang berlangsung sejak pagi hingga petang, mereka dari 27 komisaris kecamatan di Aceh Utara secara aklamasi mendapuk sebagai As’adi menjadi nahkoda partai berlambang beringin itu untuk memimpin partai hingga lima tahun ke depan.
Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Teuku Muhammad Nurlif berharap pengurus Golkar Aceh Utara untuk segera melakukan pembenahan organisasi, konsolidasi, dan pembenahan semua struktur organisasi di dalam Partai Golkar sampai ke sayap-sayap partai dan semua unsur pendukung.
Sementara itu Koordinator Daerah (Korda) Partai Golkar Aceh daerah pemilihan (Dapil) 5 (Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara) Teuku Alfiansyah berharap ketua terpilih, As’adi segera membentuk kepengurusan yang efektif, efisien, solid dan militan serta siap untuk kerja-kerja politik ke depan dalam pencapaian target-target kepartaian.
Musda yang diikuti semua komisaris kecamatan dan sayap organisasi, kecuali menetapkan As’ari sebagai ketua partai, forum Musda juga menelurkan sejumlah rekomendasi berupa pembenahan organisasi sampai ke tingkat bawah, dan terpenting mendukung penuh pencalonan Teuku Muhammad Nurlif sebagai kandidat kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Forum Musda juga meminta kepengurusan lima tahun ke depan itu untuk segera melakukan konsolidasi dan pembenahan semua struktur organisasi di dalam Partai Golkar, sampai ke sayap partai dan semua unsur pendukung.
Penulis : Yuswardi/Lhokseumawe, Aceh Utara