BIREUEN l ACEH HERALD
SEJUMLAH Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis (27/05/2021).
Seluruh Anggota Komisi B DPRD Sumut tersebut disambut langsung oleh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi di Meuligoe Bupati Bireuen. Mereka disambut dengan ramah tamah oleh Pemkab Bireuen di Meuligoe yang penuh nilai sejarah itu.
Dalam pertemuan di Meuligoe tersebut, Anggota Komisi B DPRD Sumut bersama rombongan, berbincang-bincang dengan Bupati yang ditemani para Pimpinan Forkopimda Bireuen. Mereka membahas berbagai perkembangan ekonomi masyarakat Bireuen, terutama masalah sektor pertanian.
Karena menurut informasi yang diperoleh para anggota dewan terhormat dari Provinsi Sumut itu, Kabupaten Bireuen kini mulai dikenal sebagai salah satu daerah yang sedang mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan yaitu budidaya tanaman porang dan jernang.
Usai melakukan pertemuan dengan Bupati, rombongan anggota DPRD Sumut tersebut langsung melakukan kunjungan kerja (kunker) atau meninjau lahan pembibitan tanaman Porang di Dusun Komplek BTN Kupula Indah, Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang.
Lokasi pembibitan Porang milik Teuku Syukri tersebut merupakan usaha pribadi pensiunan PNS setempat. Pembibitan tanaman Porang tersebut sudah dikembangkan sejak beberapa bulan lalu dan sudah menghasilkan.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke lahan pembibitan jernang di Desa Alue Sijuek, Kecamatan Peudada. “Alhamdulillah hari ini kita kedatangan tamu anggota Komisi B DPRD Sumut, dalam rangka Kungker ke lahan pembibitan Porang dan jernang di Bireuen,” terang M Nasir, Kepal Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen.
Diterangkan M Nasir, saat ini petani di Bireuen sedang giatnya mengembangkan budidaya jernang dan Porang. Pasalnya, harga kedua jenis tanaman tersebut cukup menggiurkan. Pembibitan jernang dan Porang dilakukan di beberapa kecamatan. “InsyaAllah kita akan terus membantu dan mensuport petani jernang dan Porang dalam membudidayakan kedua jenis tanaman yang sangat banyak manfaatnya tersebut,” terang M Nasir.
PENULIS : FERIZAL HASAN (BIREUEN)
