BANDA ACEH | ACEH HERALD – Kebiasaan baru anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Abdul Rafur ternyata mendapat simpati sejumlah kaum ibu di ibukota Tanah Rencong. Bu beungoh bagi warga Banda Aceh memang masih bernilai tinggi.
Sebelum bekerja, sebelum ke sekolah, yang namanya ureung Aceh tetap berurusan dengan bu beungoh. Sebab, nasi pagi bagi warga adalah energi yang akan membantu mereka dalam meningkatkan kualitas kerja dan juga kualitas belajar bagi siswa dan para mahasiswa.
Inilah yang dibidik politisi Nasdem Banda Aceh. Tradisi menyumbang bu beungoh alias nasi pagi dilakukan Abdul Rafur memang tidak setiap pagi. Ia memilih hari bersedekah yang tepat. Ya pada Jumat pagi.
Di lain waktu, Wakil Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh yang juga anggota Badan Anggran (Banggar) juga sering hadir dengan sepeda dengan keranjang nasi bungkus yang siap dibagi-bagikan.
Program nasi bungkus itu diberikan kepada siapa saja yang kebetulan berjumpa saat Abdul Rafur jalan-jalan pagi selepas shalat subuh.
Suatu hari Rafur mengaku sedekah bu beungoh untuk warga yang membutuhkan memang bagian dari pengabdiannya untuk warga kota. Nasi bungkus yang saya bagikan memang tidak terlalu wah, tapi saya berharap hal ini bisa menjadi dakwah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Abdul Rafur, mengakui selain pada bakda shalat Subuh, Jumat bagi, dia juga menyisihkan sebagian rezekinya untuk berbagi dengan orang-orang di sekelilingnya pada hari-hari libur lainnya.
Sembari jogging, Abdul Rafur ikut membawa nasi bungkus untuk dibagikan kepada setiap ibu-ibu yang ditemui.
Di samping itu Wakil Ketua Fraksi Nasdem-PNA itu, selama ini juga begitu peduli dengan lingkungan serta daerah pemilihan (Dapil) yang membawa dirinya menjadi anggota dewan dalam rentang waktu jalan dua periode.