LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD

ANGGOTA DPRK Lhokseumawe Azhari T Ahmadi meminta satgas penanganan covid 19 untuk menjelaskan skenerio penanganan covid 19. Pasca lebaran idul fitri jumlah korban di Lhokseumawe melonjak dan tatacara penanggulangan harus dijelaskan, untuk menekan meningkatnya kasus di wilayah ini. “Saya menyarankan DPRK dalam waktu dekat agar bisa memanggil satgas dan dinas terkait yang membidangi penanganan wabah covid19 agar bisa  menjelaskan skenario untuk mengendalikan mengingat angka korban begitu tinggi melonjak di Lhokseumawe,” pintanya.

Anggota komisi D yang membidangi kesehatan dan pendidikan ini mencatat paska lebaran Idul Fitri tren kasus covid meningkat. “Kita tidak hanya menerima data saja dan penjelasan anggaran, tetapi sebaik nya juga melihat bagaimana scenario penanganan covid19 yang menhabiskan banyak anggaran,” katanya.

Ia menilai tracing dan testing yang dilakukan juga tidak mengambarkan. Dari 27 Ribu juta alat antigen yang disalurkan dari kemenkes seharusnya bisa menjadi alat yg terukur. Ada sinergisitas penanganan yang serius dari daerah. Bukan hanya mendirikan bangunan yang bentuk penanganan fisik dari penanganan, tapi perlu penambahan tenaga medis yang sesuai dengan jumlah kebutuhan. “Kita butuh skenario itu dan kita harus siap untuk mencegah itu.”

Politisi Partai Aceh ini menekankan kepada dinas terkait jangan hanya fokus pada pemenuhan sarana prasarana dalam penanganan covid-19. Ia meminta pemerintah juga mengupayakan pemenuhan sumber daya manusia untuk mendorong tracing dan testing.

Sementara itu data yang diperoleh Acehherald dari Dinas Kesehatan Lhokseumawe menunjukkan suspek sudah mencapai angka 1.656 kasus.

Update laporan harian Covid-19 Kota Lhokseumawe tanggal  27 Mei 2021:

1. Total Suspek: 1.656 Orang
2. Suspek dalam Pemantauan : 15 Orang
3. Suspek Selesai Pemantauan : 1.641 Orang
4. Jumlah Probable Meninggal : 5 Orang
5. Jumlah kasus Konfirmasi Positif : 682 Orang
6. Kasus konfirmasi positif dirawat di RS : 29 Orang
7. Kasus konfirmasi positif isolasi mandiri : 63 Orang
8. Kasus konfirmasi positif selesai isolasi : 563 orang
9. Kasus konfirmasi positif meninggal : 27 orang

Penulis     :     Yuswardi