APRESIASI dan ucapan terimakasih harus diberikan. Karena itu adalah bentuk penghargaan atas prestasi yang telah mengharumkan nama daerah. Karena itulah, Minggu (25/06/2023), sebelum para qari dan qariah santri dan santriwati juara di even Musabaqah Qiratul Kutub (MQK) ke-3 Aceh dari Aceh Besar itu balik ke dayah masing masing, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM bersama Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Hanadayani menjamu makan siang, kafilah Qiraal Kutub Aceh Besar yang baru tampil sebagai jjuara umum MQK se-Aceh, di Gedung Dekranas Aceh Besar.
Dalam acara itu, Muhammad Iswanto juga menyerahkan bonus untuk para juara MQK Aceh dari Aceh Besar. “Terimakasih atas perjuangan dan dedikasi luar biasa adik adik yang telah mengharumkan nama Aceh Besar di MQK Aceh kali ini. Semoga Allah terus melimpahkan karunia dan baraqah untuk kita,” kata Iswanto.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Iswanto secara terbuka menyatakan, kondisi keuangan daerah yang seret, termasuk tidak adanya plot untuk bonus para pengharum nama Aceh Besar di MQK Aceh itu. “Tapi kita tetap berusaha, karena bagaimanapun apresiasi dan ucapan terimakasih harus diberikan. Kami lalu mmbangun sinergi dan kolaborasi dengan pihak terkait. Alhamdulillah bonus untuk adik adik berhasil direalisasikan. Terimakasih untuk para donatur yang peduli dengan kondisi ini,” tutur Iswanto secara terbuka.

Di sisi lain, secara pribagi juga memberikan hadiah berupa mushaf dari Tanah Suci untuk para santri dan santriwati juara MQK Aceh itu.
Selain untuk santri yang juara, Pj Bupati juga menyerahkan 5bonus untuk para pelatih dan pendamping.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para santri yang telah mengharumkan nama Aceh Besar di kancah provinsi. Ia berharap prestasi itu dapat terus ditingkatkan hingga pada ajang nasional nantinya.
“Bonus ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah atas dedikasi para santri memberikan tampilan terbaik di ajang musabaqah,” kata Iswanto di Aula Kantor Dekranasda Aceh Besar, Minggu, (25/6/2023).
Iswanto dalam kesempatan itu, mengajak para santri untuk bersyukur, karena di tengah keterbatasan anggaran, bonus tersebut masih dapat diupayakan pemerintah dari berbagai sumber.
Oleh sebab itu, Iswanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak di Aceh Besar yang berpartisipasi memberikan bonus untuk para santri.
Hazira Ulfa, salah satu santri putri yang menerima bonus mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan pemerintah kepada pihaknya. Ia merasa senang dan semangat untuk terus memberikan yang terbaik pada kompetensi berikutnya di tingkat nasional. “Semoga di ajang MQK nasional nanti, kami para perwakilan Aceh dari Kabupaten Aceh Besar bisa memberikan hasil yang terbaik,” ungkap Hazira Ulfa.
Hazira Ulfa merupakan santri asal Aceh Besar yang berhasil meraih juara 1 cabang Tauhid kategori putri. Para juara pertama dari setiap cabang lomba akan menjadi perwakilan Aceh pada ajang MQK nasional di Jawa Timur pada bulan Juli mendatang.
Adapun cabang yang diperlombakan di MQK Aceh ke-3 terdiri dari 5 cabang yaitu Nawh, Akhlaq, Tafsir, Ushul Fiqh dan Tauhid yang nantinya akan diikuti oleh 200 orang santri dan santriwati dayah peserta MQK. [°]