Andi Mallarangeng: Katanya Moeldoko Bilang Direstui Pak Lurah

JAKARTA | ACEH HERALD – Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkap isi pertemuan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan kader Demokrat. Berdasarkan laporan kader, Andi mengatakan Moeldoko berbicara terkait rencana pengambilalihan PD melalui kongres luar biasa (KLB). “Ya yang kita dapat laporan dari kader-kader, yang bertemu dengan Pak Moeldoko yang sudah kita bikin berita acaranya, bahwa beliau … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng        FOTO DETIKCOM

JAKARTA | ACEH HERALD – Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkap isi pertemuan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan kader Demokrat. Berdasarkan laporan kader, Andi mengatakan Moeldoko berbicara terkait rencana pengambilalihan PD melalui kongres luar biasa (KLB).

“Ya yang kita dapat laporan dari kader-kader, yang bertemu dengan Pak Moeldoko yang sudah kita bikin berita acaranya, bahwa beliau bertemu itu, ya kader-kader kita kaget karena tiba-tiba ada Pak Moeldoko, lalu di situ berbicara KLB, rencana beliau untuk mengambil alih Partai Demokrat melalui kongres luar biasa,” kata Andi kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Menurut Andi, Moeldoko bahkan mengatakan telah mendapat restu dari Pak Lurah, termasuk sejumlah menteri, salah satunya Menkum HAM Yasonna Laoly.

Andi mengatakan pihaknya mengirim surat kepada Presiden Jokowi. Hal itu untuk mendapatkan konfirmasi kebenaran restu yang diberikan kepada Moeldoko.

“Jadi makanya kemudian kita kirim surat kepada Pak Jokowi, suratnya sangat sopan, menanyakan apa benar yang dikatakan Pak Moeldoko ini. Kan begitu, mudah-mudahan tidak benar,” ujarnya.

“Kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam keterangan pers di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2).

Sebelumnya diberitakan, Istana membenarkan sudah menerima surat dari Ketum Partai Demokrat AHY soal isu kudeta Ketum Partai Demokrat. Tetapi Istana enggan menanggapi isi surat tersebut karena urusan internal partai.

sumber detikcom

Baca Juga:  Acara Demokrat Versi Moeldoko Dibubarkan

Berita Terkini

Haba Nanggroe