Analis RSUD Datu Beru Meninggal Terpapar Covid-19

TAKENGON I ACEHHERALD.com – SATU orang lagi masyarakat Aceh Tengah yang terpapar Covid 19 meninggal dunia. Ini menambah daftar jumlah maayarakat Kota Dingin ini yang meninggal dunia akibat terpapar Virus mematikan asal Negeri China ini. Korban kali ini atau korban ke tiga yang warga daerah salah satu penghasil kopi terbaik dunia yang meninggal, adalah H … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Jasad H menuju liang lahat. Foto Acehherald.com. ROBBY

TAKENGON I ACEHHERALD.com –

SATU orang lagi masyarakat Aceh Tengah yang terpapar Covid 19 meninggal dunia. Ini menambah daftar jumlah maayarakat Kota Dingin ini yang meninggal dunia akibat terpapar Virus mematikan asal Negeri China ini. Korban kali ini atau korban ke tiga yang warga daerah salah satu penghasil kopi terbaik dunia yang meninggal, adalah H 55 tahun, penduduk Kampung Mongal Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah.

H dilaporkan meninggal, Rabu (16/09/2020) dinihari WIB di RSUD Datu Beru, Takengon. Setelah sempat dirawat selama beberapa hari, dengan kondisi demam akibat terpapar covid-19.

Juru bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Aceh Tengah, dr Yunasri, Rabu, (16/09/20) mengatakan, H terdata sebagai Pegawai RSUD Datu Beru di ruang Labolaturium, dengan status sebagai tenaga analis.

Kepada Acehheral.com Yunasri memaparkan kronologis tertularnya H oleh virus mematikan asal Negeri Tionghoa yang belum ada obatnya ini. Berawal dari perjalanan H menuju Banda Aceh yang memang sudah jadi daerah transmisi lokal covid, untuk mengantarkan anaknya yang menempuh pendidikan di ibukota propinsi Aceh itu.

Foto Acehherald.com. ROBBY

Sesampainya di Takengon, H tiba-tiba mengalami demam tinggi, lalu dibawa ke rumah sakit. Pada saat dilakukan test awal, H dinyatakan nonreaktif terpapar Covid, namun dikarenakan hingga esok harinya demam tinggi yang dialami H belum turun juga, kepada H dilakukan rapid test ulang dan hasilnya reaktif.

Lebih lanjud Yunasri menjelaskan, bahwa pada tanggal (11/09), H kembali dilakukan test swab ulang secara mandiri, yang hasil sampel test nya langsung dikirim ke Medan. Pada tanggal (13/09) hasil Swab mandiri H keluar dan hasilnya H dinyatakan positif tertular Virus Covid 19 atau Corona.

Lalu H dipindahkan ke ruang NICU, setelah dilakukan isolasi dan dirawat selama 3 hari diruang NICU. Akhirnya tepat pada tanggal (16/09) sekktar pukul 02.25 Wib H menghembuskan nafas terakhirnya. “Benar, telah meninggal salah seorang Nakes RSUD Datu Beru atas nama H umur 55 tahun dini hari tadi sekitar pukul 02.25 Wib,” ujar Yunasri.

Baca Juga:  2699 KPM Kecamatan Kuta Cot Glie Terima Beras Cadangan Pangan Pemerintah

Saat ini, lanjut Yunasri, korban telah dilakukan proses pemakaman sesuai dengan protokol pemakaman pasien Covid 19.

 

PENULIS  : ROBBY (ACEH TENGAH/BENER MERIAH)

Berita Terkini

Haba Nanggroe