Amal Hasan dan Spirit Keteladanan Nyak Sandang untuk Aceh Jaya

BENAR benar luar biasa, dengan usia yang nyaris menyentuh lini satu abad atau 97 tahun, pria itu tampak masih bugar dengan daya komunikasi yang masih nyambung. Itulah sosok Nyak Sandang dari Gampong Lheut Lamno Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Minggu 11 Juni 2023 lalu jelang petang, seorang tokoh muda Aceh Jaya, Amal Hasan SE MSi … Read more

Amal Hasan dan Nyak Sandang, menimba ilmu dari sesepuh. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

BENAR benar luar biasa, dengan usia yang nyaris menyentuh lini satu abad atau 97 tahun, pria itu tampak masih bugar dengan daya komunikasi yang masih nyambung. Itulah sosok Nyak Sandang dari Gampong Lheut Lamno Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Minggu 11 Juni 2023 lalu jelang petang, seorang tokoh muda Aceh Jaya, Amal Hasan SE MSi mampir ke masjid milik Nyak Sandang di Gampong Lheut. Masjid Baitussalam, sebuah masjid yang terkait erat dengan bayaran kompensasi dari Pemerintah RI yang terutang pada Nyak Sandang muda kala itu untuk membeli pesawat RI 001. Karenanya jangan ragukan nasionalisme lelaki yang telah hidup di lintas zaman tersebut.

Amal yang didampingi sang istri, Ida Tuti SE, ingin merasakan sensasi shalat ashar di masjid mungil namun terawat itu. Akan tetapi ada misi lain, menemui pemilik masjid, Nyak Sandang untuk menimba pengalaman inspiratif dari pria lansia tersebut. Usai shalat, pertemuan anak manusia beda generasi itu pun berlangsung. Amal diterima pada saah satu ruang di lantai dasar Masjid Baitussalam.

Nyak Sandang yang tampak pikirannya masih fokus walau fisik telah menciut, duduk di atas kasur, lalu iapun terlibat komunikasi yang cair dengan tamunya Amal Hasan dan rombongan. Dengan fasih Nyak Sandang bercerita tentang lika liku panjang tentang lintasan kehidupannya, termasuk tentunya bagaimana ia terpanggil memberikan bantuan uang pribadi untuk negara, lewat pengakuan surat utang atau kalau kini sama dengan surat utang negara (SUN). Dan terasa sangat wajar jika ia meminta kembali, ang miliknya seperti kasus Yusuf Hamka saat ini.

Kepada Amal Hasan, Nyak Sandang bercerita soal spirit nasionalisme yang patut dirawat, serta tentu saja juga tentang potensi ekonomi Aceh Jaya yang luar biasa sejak dulu. Bagaimana tidak, Nyak Sandang adalah sosok toke di masa lalu, saat negara ini pemimpinnya tertatih tatih menadahkan tangan kepada rakyat untuk menghidupi roda pemerintahan.

Baca Juga:  KMP Aceh Hebat 3 Tiba di Ulee Lheue, Siap Layani Singkil - Pulau Banyak 2021

Tak salah jika, Amal Hasan, kemudian mengajak warga masyarakat dan generasi muda Kabupaten Aceh Jaya untuk meneladani semangat Nyak Sandang, salah satu sosok inspiratif yang menjadi bagian catatan tinta emas dalam perjalanan bentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Spirit kegotongroyongan yang dilakukan oleh Nyak Sandang dan warga Aceh pada masa itu dengan menyumbangkan harta benda untuk membeli pesawat Udara, Selawah RI 001 mampu mewujudkan cita-cita dan pengakuan kemerdekaan Indonesia dimata dunia internasional.

Dengan pesawat tersebut Presiden Soekarno bisa melakukan berbagai upaya diplomasi untuk memperkuat dan mempertegas kedaulatan kemerdekaan Indonesia di mata dunia. Tidak terlihat motif apapun dari spirit Nyak Sandang dan masyarakat Aceh ketika itu, tulus ikhlas semata-mata karena sikap luhur dan cinta tanah air serta mengabdi dan beramal untuk negara dan bangsa.

Amal Hasan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) dalam kunjungan tersebut ikut didampingi komunitas Sahabat Amal Hasan (SAH) serta beberapa tokoh lainnya. Mereka disambut oleh Khaidar anak bungsu Nyak Sandang dan dipertemukan langsung dengan Nyak Sandang di salah satu ruangan lantai dasar masjid tersebut. “Kunjungan kami ke sini hari ini yang pertama untuk menjenguk orang tua kita, sosok penuh inspiratif yang telah berbuat dan mengabdi untuk bangsa dan negara. Sebagaimana kita ketahui Nyak Sandang merupakan salah seorang penyumbang dana untuk pembelian pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI 001. Spirit cinta tanah air dan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara yang ditunjukkan Nyak Sandang ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua dalam membangun daerah,” ujar Amal Hasan.

Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) Hapkido Provinsi Aceh ini menambahkan apa yang sudah dilakukan Nyak Sandang harus menjadi inspirasi bagi warga Aceh Jaya untuk membangun daerah. Kalau Nyak Sandang sudah berbuat untuk membantu negara, maka sekarang masyarakat Aceh Jaya harus bersama-sama beramal untuk kemajuan Aceh Jaya ke depan.

Baca Juga:  Aksi Satu Jam Memungut Sampah Digelar di Pasar Pagi Keutapang Dua

Amal Hasan pun bercerita banyak tentang bagaimana kisah kejayaan ekonomi kawasan Lamno yang bisa  dibangkitkan kembali melalui spirit Nyak Sandang ini.

Sebagai pengamat ekonomi dan perbankan, Amal Hasan menyampaikan dengan topography wilayah yang berada di garis pantai bagian barat sumatera, Aceh Jaya memiliki berbagai sumber daya yang potensial untuk memperkuat fondasai ekonomi daerah, terutama di sektor petikanan, pertanian, perkebunan dan pariwisata.

Berita Terkini

Haba Nanggroe