REDELONG | ACEH HERALD–

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, mengharapkan model yang dilakukan siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bener Meriah yang memanfaatkan waktu libur puasa Ramadhan 1442H dengan melakukan praktik rehabilitasi rumah kaum duafa hendaknya menjadi pilot projek bagi SMK lainnya di Tanah Rencong.

Kepaal Dinas Pendidikan Aceh, AlhudriAlhudri mengatakan pihsaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para siswa SMKN 1 Bener Meriah itu. “Saya berharap, kegiatan itu dapat menjadi pilot project dan menjadi percontohan bagi SMK lain di Aceh,” ujar Alhudri.

Sebagaimana diketahui, SMK Negeri 1 Bener Meriah, setelah sukses merenovasi dua rumah warga miskin beberapa waktu lalu, kini kembali merenovasi dua unit rumah warga dhuafa di Desa Lampung Kute Lintang dan Kampung Blang Panas, Kecamatan Bukit, Senin (26/4/2021).

“Target kita selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah ini, ada 6 rumah warga dhuafa yang akan direnovasi oleh siswa jurusan Teknik Bisnis Kontruksi dan Properti. Saat ini total sudah empat rumah yang selesai, dan sisa dua rumah lagi,” kata Kepala SMKN 1 Bener Meriah, Samsuddin.

Ia mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut pelatihan Mobile Training Unit (MTU) I di SMK Negeri 1 Bener Meriah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh belum lama ini.

Dalam latihan ini, kata Samsuddin, para siswa dilatih di bidang joinery, plumbing, cabinet making dan briycline khususnya pada siswa jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti. Sehingga dari hasil kegiatan tersebut dapat diimplementasikan langsung di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kepala Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Bener Meriah, Sukardi, mengapresiasi program dari SMKN 1 Bener Meriah itu. Menurutnya, program ini merupakan warna baru dalam dunia pendidikan di Bener Meriah.

“Ini sekaligus praktik bagi siswa sambil belajar kepekaan terhadap warga yang kurang mampu. Kita akan terus mendukung,” tandas Sukardi.