KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri, memastikan jika sebanyak 71 orang siswi yang menjadi korban terdampak kebakaran tiga barak siswi SMA Modal Bangsa, tetap mengikuti proses PBM atau proses belajar mengajar seperti sedia kala. “Kita telah berkoordinasi dengan dewan guru termasuk untuk lokasi penampungan sementara para siswi terdampak kebakaran itu,” kata Alhudri yang dihubungi acehherald.com di lokasi kebakaran, Senin (09/01/2023) jelang siang.

Menurut Alhudri, bagaimanapun musibah itu adalah hal yang tak terduga, karena itu semua pihak harus mengambil hikmah serta antisipasi cepat atas musibah itu. “Kami telah mendata dampak dari musibah amuk api ini, kemudian akan melaporkan ke atasan dalam hal ini Pak Pj Guberur Aceh, untuk selanjutnya meminta arahan tentang langkah yang akan dilakukan,” tutur Alhudri.

Ditambahkan, setelah melakukan rapat singkat dengan pihak dewan guru, disimpulkan jika bagi siswi terdampak yang tinggal di Aceh Besar dan Banda Aceh diijinkan untuk antar jemput selama batas waktu kedaruratan. Sedangkan siswi yang bermuasal dari luar Banda Aceh dan Aceh Besar yang berjumlah sebanyak 21 orang, akan diberi fasilitas penginapan sementara di ruang UKS SMA Modal Bangsa. “Tadi kita telah tinjau ruang itu, dan segera dibenahi untuk menjadi lokasi penginapan yang layak bagi siswi. Agar mereka bisa belajar kembali,” tutur Qudri.

Namun sejauh ini, belum ada pernyataan apakah perangkat sekolah para siswi terdampak itu akan ditangani oleh pihak Disdik atau lembaga terkait.

Seperti diberitakan sebelumnya,tiga unit barak siswi SMA Modal Bangsa yang terletak di Gampong Cot Geundruet Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar, ludes terbakar. Amuk api itu terjadi saat para pelajar SMA Modal Bangsa sedang melakukan upacara rutin Senin (09/01/2023), sekira pukul 08.30 WIB.

Kondisi bangunan yang berkonstruksi semi permanen, membuat api begitu cepat marak mengepung barak, hingga seluruh barang milik siswi di sekolah boarding school itu tak dapat diselamatkan. “Kita turut prihatin dengan musibah itu, kita minta pihak sekolah atau yang terkait untuk melakukan langkah cepat, agar para siswi yang terimbas kebakaran bisa bersekolah dan memulai proses belajar seperti biasanya,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang didampingi Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, saat meninjau langsung lokasi musibah dan mengkoordinasikan proses pemadaman di lokasi.

Petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar menerima informasi awal dari salah seorang dewan Guru SMA Negeri Modal Bangsa tentang terjadinya musibah kebakaran barak tempat hunian siswi pada sekolah tersebut. Sejauh ini belum diketahui pasti sumber api dari kebakaran kala pagi hari itu.