
BANDA ACEH | ACEH HERALD
Drs Alhudri yang semula ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh menggantikan Drs Rachmat Fitri yang dicopot menjelang magrib pada akhir tahun 2020 lalu, kini resmi menjadi kepala Dinas Pendidikan Aceh defitif.
Mantan kepala Dinas Sosial Aceh itu dilantik bersama dengan 15 kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) lainnya, Senin (11/1/2021) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Sebanyak 16 kepala SKPA itu dilantik Sekda Aceh, Taqwallah MKes mewakili Gubernur Aceh, Nova iriansyah.
Dengan pelantikan Alhudri, dan pencopotan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Aceh, pada Senin (11/1), jumlah Plt bukan berkurang. Tapi justru semakin bertambah.
Kecuali jabatan yang ditinggal Alhudri sebagai Kadis Sosial yang masih kosong, ternyata pergeseran tiga kepala SKPA yang mengurusi bidang ke-PU-an, Dinas Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Aceh (PUPR), dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh , kini ikut kosong.
Sedangkan empat jabatan esalon II yang sudah kosong sebelumnya, Direktur RSUZA bersama dua wakil direktur RSUZA, dan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), hingga kini belum diisi.
Sekda Aceh, Taqwallah, Senin petang melakukan penyegaran di internal instansi dengan melantik dan mengambil sumpah 16 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Aceh, Senin (11/1/2021).
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) No. B-41/KASN/1 Tanggal 7 Januari 2021.
16 Nama pejabat eselon II yang dilantik:
1. T Ahmad Dadek, SH dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh.(Asisten II Setda Aceh)
2. Ir. T Helvizar Ibrahim, M.Si menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Aceh.(Bappeda)
3. Drs.Bukhari, MM, menjadi Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumberdaya manusia dan Hubungan Kerjasama.(Asisten Administrasi Umum).
4. Darmansyah S.Pd, MM menjadi Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA). (Staf Ahli)
5. Dr. Iskandar, AP, S.Sos, M Si, menjadi Asisten Administrasi Umum. (kepala kepegawaian Aceh)
6. Ir Sunawardi, M.Si, menjadi Kepala Dinas Pertanahan Aceh. (BPPBA)
7. Dr Edi Yandra SSTP, M SP, menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. (Kadis Pertanahan)
8. A. Hanan, MP, menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh. (Kadis Tanbun)
9. Dr. Ir Ilyas, MP menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh. (Kelautan dan Perikanan)
10. Ir. Mawardi, menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Pengairan)
11. Ir. Fajri MT Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, (PUPR).
12. Ir. Iskandar Syukri, MM, MT, menjadi Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan (Disnaker Mobduk).
13. Ir.T Mirzuan, MT, menjadi Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh (MPA). (Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman)
14. Usamah S.Ag, MM menjadi Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat. (Dinas Dayah Aceh)
15. Zahrol Fajri S.Ag, MH, menjadi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh.(Biro Keistimewaan dan Kesra)
16. Drs. Alhudri, MM, menjadi Kepala Dinas Pendidikan Aceh. (Dinas Sosial).(*)