BIREUEN l ACEHHERALD.com – Ajirna (45), ibu rumah tangga (IRT), warga Desa Ulee Raboe, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Aceh, menjalani operasi di RSUD dr Fauziah Bireuen, Selasa (04/08/2020). Ajirna merupakan korban penggorokan yang sejauh ini belum diketahui identitas pelakunya.
Insiden berdarah itu terjadi saat Ajirna sedang menyapu halaman rumahnya di Desa Ulee Raboe, Jeunieb, Selasa (04/08/2020) pagi usai shalat subuh atau sekira pukul 06.00 WIB.
Pasca kejadian tersebut, korban dalam kondisi berdarah-darah dievakuasi ke UGD Puskesmas Jeunieb dengan mobil Patroli Polsek Jeunieb. Karena kondisi luka gorok di lehernya cukup parah, korban dirujuk ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen.
Menurut informasi yang diperoleh Acehherald.com dari perawat dan dokter jaga di ruang IGD RSUD dr Fauziah, beberapa jam setelah ditangani di ruang IGD, Ajirna dievakuasi ke ruang operasi untuk menjalani proses penindakan medis lebih lanjut.
Data hasil pemeriksaan medis, Ajirna mengalami luka robek di lehernya sepanjang 10 cm, dengan lebar 3 cm dan kedalaman luka lehernya mencapai 1 cm. “Korban mengalami pendarahan hebat di lehernya, namun alhamdulillah korban sudah selesai dilakukan operasi, saat ini korban harus dirawat intensif di ruang rawat pasca operasi,” terang seorang tenaga medis di rumah sakit pemerintah setempat.
Polisi yang mengusut kasus itu, kini sedang memburu pelaku penggorokan, sekaligus mottif dari kejahaan tersebut. Namun hingga kini belum diketahui siapa pelaku yang telah menggorok leher Ajirna hingga berdarah-darah.
Insiden berdarah tersebut terjadi di depan rumah korban, di Desa Ulee Raboe, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Selasa (04/08/2020), sekira pukul 06.00 WIB.
Penulis : Ferizal Hasan (Bireuen)
