LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.COM – Aisyah (60) adalah seorang perempuan yang tinggal di Jalan Rel Kereta Api, Dusun C Alue Seuribee, Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Ia berprofesi sebagai buruh harian, menjual keripik serta melakukan pekerjaan yang bisa menopang hidupnya sehari-hari.
Rumah yang ia tempati tidak layak huni. Hanya kamar bagian depan saja yang nampak bagus, itupun disiapkan untuk anak perempuannya yang akan pesta perkaswinan.
Namun kegigihannya untuk terus berusaha tidak surut meski terbatas secara ekonomi.
Pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang komisioner BMK Lhokseumawe dan menyampaikan kondisinya serta rumah yang ia tempati.
Gayung bersambut, BMK datang ke lokasi dan melihat secara dekat rumah yang ditempati Aisyah.
Bagian dapur rumah atapnya sudah berlubang, begitu juga dua kamar yang masih belum disemen serta lubang tanah yang tidak enak dipandang.
Singkat cerita BMK membantu biaya rehab rumah untuk Aisyah Rp12 juta. Bermodalkan uang itu, ia merenovasi rumah dan saat ini sudah layak ditempati.
Ia berterimakasih pada Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan yang sudah datang ke tempatnya serta BMK yang sudah membantu. (Adv)