Ada Ada Saja, Test Covid Yang Diswab Kok Vagina

NEW DELHI I ACEHHERALD.com – Orang licik pasti ambil kesempatan dimana mana, termasuk di tengah kepanikan bangsa dunia dengan covid-19. Adalah seorang tenaga medis di India yang nyeleneh. Ia melakukan test swab lewat vagina wanita…ada ada saja. Ujung ujungnya persoalan itu pun mengalir ke ranah hukum. Kepolisian India menangkap seorang tenaga medis ( petugas laboratorium … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Foto Ist

NEW DELHI I ACEHHERALD.com – Orang licik pasti ambil kesempatan dimana mana, termasuk di tengah kepanikan bangsa dunia dengan covid-19. Adalah seorang tenaga medis di India yang nyeleneh. Ia melakukan test swab lewat vagina wanita…ada ada saja. Ujung ujungnya persoalan itu pun mengalir ke ranah hukum.

Kepolisian India menangkap seorang tenaga medis ( petugas laboratorium ) atas tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan saat tes Covid-19 dengan melakukan swab vagina.

Menyadur Gulf News, Alpesh Deshkmukh kedapatan melecehkan seorang perempuan dengan dalih uji virus corona pada Selasa (28/7) lalu di Rumah Sakit Pemerintah Badnera, Amravati.

Awalnya, seorang perempuan berusia 23 tahun melakukan kontak dengan temannya yang positif virus corona. Ia lalu dirujuk ke Laboratorium Trauma Care Testing (TCTL) di RS Badnera.

Selepas menjalani tes di TCTL, Deshmukh menelepon perempuan tersebut dan mengabarkan ia positif virus corona dan harus menjalani tes urinoir lain.

“Ketika dia (korban) bertanya apakah tidak ada petugas perempuan untuk tes kedua, terdakwa menjawab tidak ada, lalu memperbolehkan (korban) untuk membawa teman perempuan,” ujar juru bicara Kantor Polisi Badnera, Punjab Wanjari.

Saat tes kedua, Desmukh rupanya mengambil cairan dari vagina dan menyatakan hasil tesnya negatif virus corona. Hal ini lantas membuat perempuan yang bekerja di supermarket ini curiga.

Merasa ada yang janggal, korban lalu mengadu ke saudara lelakinya soal tes swab vagina ini.

Keduanya lalu bertanya kepada dokter untuk memastikan apakah ada swab dari alat kelamin untuk uji Covid-19.  Dari sini, korban pun langsung mengajukan aduan ke polisi yang berujung penangkapan Deskhmukh dengan tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan yang serius. “Terdakwa telah dikirim ke tahanan pengadilan setelah penahanan polisi berakhir hari ini (Jumat 31 Juli 2020). Dia sejauh ini belum mengajukan permohonan jaminan,” kata Wanjari.

Baca Juga:  Penderita Covid-19 yang Sembuh Tambah 31 Orang, 17 Warga Aceh Barat

Insiden ini memicu kecaman dari publik, termasuk para petinggi negara seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Maharashtra Yashomati Thakur hingga Prhesiden Brigade Bhumata Ranragini Trupti Desai yang menyebutnya sebagai kejaman terhadap perempuan.

Penulis                : */nurdinsyam

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe