BANDA ACEH | Mayor Jenderal TNI Ahmad Marzuki direncanakan dilantik menjadi Pj Gubernur Aceh, Rabu (6/7/2022) oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian. Achmad Marzuki adalah kepala Pemerintahan Aceh yang ke tujuh yang berasal dari kalangan militer, jika perwira TNI AD dilantik Rabu (6/7/2022).
Sebelumnya seperti dilansir AcehHerald.com, Senin 4 Juli 2022, Mendagri Tito Karnavian menjadwalkan pelantikan mantan Panglima Kodam Iskandar Muda itu, Selasa (5/7/2022) petang di Jakarta.
Undangannya sudah beredar dan sejumlah pejabat dan orang-orang yang ada hubugannya dengan suksesi kepemimpinan di Aceh sudah terbang ke Betawi.
Namun, informasi terakhir pelantikannya tak jadi di Jakarta, tapi digeser ke Banda Aceh, Rabu (6/7/2022). Namun, siapa yang bakal dilantik?
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang diberi kesempatan oleh Mendagri Tito Karnavian untuk mengusul calon penjabat Gubernur Aceh ke Presiden dan Mendagri, mereka sepakat mengusulkan tiga nama.
Selain ada dua nama putra Aceh, Dr Safrizal ZA yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan (Dirjen Adwil) di Kemendagri, juga ada nama Indra Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPR-RI di Senayan, Jakarta.
Sedangkan satu-satu nama yang bukan putra Aceh yang diusulkan DPRA adalah Mayor Jenderal TNI Achmad Marzuki. Parwira tinggi TNI yang sebelumnya bertugas sebagai Asisten Toritorial KSAD dan juga pernah menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Lemhannas, pada 4 Juli 2022, dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kementerian Dalam Negeri. Dan dijadwalkan Rabu dilantik menjadi Pj Gubernur Aceh.
Dari sejumlah Gubernur/kepala pemerintahan Aceh, lsiapa saja yang berasal dari kalangan militer? Inilah nama-nama mereka yang berhasil dihimpun AcehHerald.com;
- Jenderal Mayor (tituler) Teungku Muhammad Daud Beureu’eh (1947-1950) (1950-1951).
- Nyak Adam Kamil (10 April 1964- 30 Augustus 1966),
- Hasby Wahidi (30 August 1967 – 15 May 1968)
- Abdullah Muzakir Walad (15 May 1968 -27 June 1973) (27 June 1973 – 27 August 1978)
- Mayor Jenderal TNI (Purn.) Eddy Sabara (15 Maret 1981 – 27 Agustus 1981)
- Mayjen TNI (Purn) Soedarmo (28 Oktober 2016 -11 Februari 2017)
- Mayjen TNI Achmad Marzuki
Sedangkan nama-nama Gubernur/Kepala Daerah yang berasal dari sipil tercatat nama-nama;
- Teuku Nyak Arif (3 October 1945 – 19461
- Teuku Daud Syah (1946-1947)
- B. M. Danubroto (Koordinator Residen) 1951 – 1953
- Teuku Sulaiman Daud (Koordinator Pemerintah) Mei 1953 – September 1953
- Abdul Wahab (1953 – 1954)
- Abdul Razak (1954 – 1956)
- Prof Ali Hasjmy (1957-1959) (1959-1964)
- Prof Abdul Madjid Ibrahim (27 Agustus 1978 – 15 Maret 1981)
- H. Hadi Thayeb (27 August 1981 – 27 August 1986)’
- Prof Dr Ibrahim Hassan (27 August 1986- 25 May 1993)
- Prof Dr Syamsudin Mahmud (26 Mei 1993- 26 Mei 1998)
- Ramli Ridwan SH (Penjabat) 21 Juni 2000 – 25 November 2000
- Ir Abdullah Puteh M.Si (25 November 2000 – 19 Juli 2004
- Ir Azwar Abubakar (Penjabat)19 Juli 2004 – 30 Desember 2005
- Dr Mustafa Abubakar (Pelaksana Tugas Harian) 30 Desember 2005 – 8 Februari 2007
- Drh Irwandi Yusuf – Nazar (8 February 2007 – 8 February 2012)
- Ir Tarmizi Abdul Karim (8 Februari 2012 – 25 Juni 2012
- dr. Zaini Abdullah
- Ramli Ridwan SH
- Ir Abdullah Puteh (25 November 2000 – 19 Juli 2004)
- Azwar Abubakar (Penjabat)19 Juli 200430 Desember 2005
- Mustafa Abubakar (Pelaksana Tugas Harian (30 Desember 2005 – 8 Februari
- Irwandi Yusuf – Nazar (8 February 2007 -8 February 2012)
- Ir Tarmizi Abdul Karim (Penjabat)8 Februari (2012 – 25 Juni 2012)
- Zaini Abdullah (25 Juni 2012 – 25 Juni 2017)
- Drs Dermawan, PLH 25 Juni 2017 – 5 Juli 2017
- Ir Nova Iriansyah, 5 November 2020 – 5 Juli 2022.