Aceh Tenggara Masuk Zona Kuning Covid-19

  BANDA ACEH | ACEH HERALD Alhamdulillah… Aceh Tenggara (Agara) yang sebelumnya berada di zona kuning Covid-19 bersama Aceh Timur, kini berubah menjadi zona oranye, atau zona risiko sedang, kata juru bicara Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengutip rilis Satgas Penanganan Covid-19 Nasional periode 10-16 Mei 2021. Sementara itu, kasus konfirmasi baru Covid-19 di … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

 

Saifullah Abdulgani

BANDA ACEH | ACEH HERALD

Alhamdulillah… Aceh Tenggara (Agara) yang sebelumnya berada di zona kuning Covid-19 bersama Aceh Timur, kini berubah menjadi zona oranye, atau zona risiko sedang, kata juru bicara Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengutip rilis Satgas Penanganan Covid-19 Nasional periode 10-16 Mei 2021.

Sementara itu, kasus konfirmasi baru Covid-19 di Aceh bertambah 147 orang, pasien yang sembuh 62 orang, dan meninggal dunia sembilan orang, dalam 24 jam terakhir, tambah Saifullah Abdulgani, Rabu (19/5/2021).

“Hasil analisis minggu lalu, Aceh Tenggara dan Aceh Timur zona kuning di Aceh, kabupaten/kota lainnya oranye semua. Aceh Timur masih bertahan sebagai zona kuning,” katanya.

Dikatakan, selain Aceh Timur yang masih bertahan sebagai zona kuning di Aceh, Aceh Tengah dan Aceh Barat Daya (Abdya) juga naik kelas. Pada minggu lalu keduanya zona oranye, tapi kini menjadi zona kuning. Zona kuning merupakan daerah risiko rendah peningkatan kasus Covid-19.

Berdasarkan Peta Zonasi Risiko Covid-19 terbaru tersebut, zona kuning di Aceh hanya tiga kabupaten, meliputi Aceh Timur, Aceh Tengah, dan Kabupaten Aceh Barat Daya. Sedangkan 20 kabupaten/kota lainnya merupakan zona oranye.

Akumulatif Kasus Covid-19

SAG menambahkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 19 Mei 2021 kepada AcehHerald.com, mengatakan secara akumulatif kasus Covid-19 di Tanah Rencong telah mencapai 12.615 orang.

Para penyintas yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.467 orang. Pasien masih dirawat 1.636 orang, dan penderita yang meninggal dunia sudah mencapai 512 orang.

Kasus-kasus konfirmasi positif hari ini meliputi warga Banda Aceh 41 orang, Pidie 38 orang, Aceh Besar 18 orang, Aceh Timur enam orang, dan warga Nagan Raya sebanyak lima orang. Kemudian, warga Aceh Tamiang, Aceh Barat, dan Aceh Singkil sama-sama empat orang. Warga Bener Meriah dan Bireuen masing-masing tiga orang.

Baca Juga:  Jelang Libur dan Cuti Bersama, Aceh Menjadi Zona Oranye Covid-19

Selanjutnya, warga Langsa, Lhokseumawe, dan Kota Langsa, sama-sama dua orang. Lebih lanjut warga Aceh Tenggara, Aceh Utara, dan warga Aceh Tengah, masing-masing satu orang. Sedangkan 12 orang lainnya warga dari luar daerah.

Sementara itu, 62 pasien yang dinyatakan sembuh, yakni meliputi warga Pidie 29 orang, Aceh Tamiang 10 orang, warga Bireuen dan Aceh Singkil, masing-masing sembilan orang. Kemudian warga Aceh Besar tiga orang, dan dua orang warga Pidie Jaya.

Sedangkan sembilan orang yang dilaporkan meninggal dunia, yakni warga Pidie empat orang, dan Banda Aceh dua orang. Sedangkan tiga orang lagi masing-masing warga Langsa, Lhokseumawe, dan Pidie Jaya.

“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia mencapai sembilan orang, dalam waktu 24 jam terakhir,” katanya lirih.

Lebih lanjut ia laporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 722 orang, meliputi 635 orang sudah selesai isolasi, 10 orang isolasi di rumah sakit, dan 77 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.096 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 8.867 orang, sedang isolasi di rumah 147 orang, dan 82 orang sedang isolasi di rumah sakit, tutupnya.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe