Aceh Diproyeksikan Jadi Pusat Industri Gas dan Amonium Nitrat

“Hilirisasi ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 15 ribu orang dan berkontribusi pada bauran energi nasional," ujarnya.
Kepala Bidang Migas ESDM Aceh, Dian Budi saat memaparkan materinya. Foto dokumentasi Jurnalis Ekonomi Aceh.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.Com — Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Dian Budi mengungkapkan provinsi Aceh memiliki potensi besar di sektor minyak dan gas bumi (migas) yang menawarkan peluang yang signifikan bagi masa depan Aceh.

“Aceh diproyeksikan jadi pusat industri gas dan amonium nitrat yang memberikan nilai tambah signifikan hingga enam kali lipat,” tuturnya dalam Diskusi FGD Jurnalis Ekonomi Aceh yang bertajuk “Potensi Migas di Era Energi Terbarukan,” Selasa (10/12/2024).

Dian Budi juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah pusat telah menetapkan Aceh sebagai pusat hilirisasi gas bumi dan getah binus.

“Hilirisasi ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 15 ribu orang dan berkontribusi pada bauran energi nasional,” ujarnya.

Dalam diskusi yang dimoderatori Subur Dani, ini menghadirkan sejumlah tokoh kunci lainnya, seperti Wakil Ketua DPR Aceh, Saifuddin Muhammad, Direktur Komersial PT PEMA Almer Hafis Sandy, serta Kepala Divisi Formalitas, Hubungan Eksternal, dan Sekuriti KKKS Radhi Darmansyah.

Laporan: Andika Ichsan

Baca Juga:  18 Ribu Ton Daging Kerbau Impor Asal India Banjiri RI Jelang Lebaran
Kata Kunci (Tags):
Industri Gas dan Amonium Nitrat, waka dpra, saifuddin muhammad, diskusi FGD jurnalis ekonomi aceh,

Berita Terkini

Haba Nanggroe