Aceh Besar ‘Puasa’ Emas, Banda Aceh Meroket ke Puncak Klasemen Usai Kuasai Tenis dan Panahan

Sabet 14 Emas, 15 Perak dan Perunggu MEULABOH I ACEH HERALD TEKAD Kontingen Aceh Besar untuk mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) sekaligus meraih hektrik setelah menyabet status juara umum di Langsa dan Takengon, sepertinya terancam gagal. Kontingen Kota Gemilang Banda Aceh secara mengejutkan, meroket di klasemen perolehan medali. Para atlet … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sabet 14 Emas, 15 Perak dan Perunggu

Plt Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin SSTP memberikan hadiah medali emas untuk tenis putri beregu yang direbut Banda Aceh. Foto Ist

MEULABOH I ACEH HERALD

TEKAD Kontingen Aceh Besar untuk mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) sekaligus meraih hektrik setelah menyabet status juara umum di Langsa dan Takengon, sepertinya terancam gagal. Kontingen Kota Gemilang Banda Aceh secara mengejutkan, meroket di klasemen perolehan medali.

Para atlet kontingen yang diketuai oleh Plt Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin itu ‘mengamuk’ di pentas final cabang olahraga yang diikutinya, Jumat (24/03/2022) itu. Sedikitnya, sebanyak enam medali emas disabet anak anak Banda Aceh, hingga dipastikan memuncak klasemen peroleh medali hari ini.

Sementara Aceh Besar seperti diakui oleh Ketua Kontingen, Abdullah SSos, malah tertahan di 11 emas serta hanya ada tambahan perak dan perunggu.  Bahkan seperti dilaporkan dari Meulaboh, kontingen Pidie kini malah berkejar kejaran dengan Banda Aceh. Tuan rumah Aceh Barat yang sempat berkibar, malah kini terasa melempem.

Dengan hanya tersisa satu hari, Sabtu (25/06/2022) besok, Banda Aceh sepertinya tak terbendung untuk memungkasi mimpi indah Aceh Besar sebagai kampiun Popda. Aceh Besar sendiri masih berharap dari cabang beladiri pencak silat dan taekwondo, selain itu harapan telah kandas, seperti diakui Abdullah.

Banda Aceh mulai menyodok papan klasemen ketika menumbangkan Aceh Besar di cabang tenis. Tak tanggung tanggung, para petenis ‘Kota Gemilang’ berhasil merebut 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu dari cabang olahraga raket ini.

Emas pertama tenis dipersembahkan dari nomor beregu putri, dimana Raisya Alya Lathifah sebagai tunggal pertama dan Alifah Sitti Marwah sebagai tunggal kedua masing-masing berhasil menyumbang poin saat menaklukkan petenis dari Aceh Besar. Partai final beregu putri digelar di lapangan tenis Ujung Karang Meulaboh, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga:  Pj Wali Kota Banda Aceh Terima Penghargaan Kemendagri

Raisya Alya Lathifah unggul telak 8-0 atas Asyifa Munawarah. Sementara Alifah Sitti Marwah juga mampu tampil dominan atas Nova Andriana dan berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 8-3.

Dengan berhasil merebut kemenangan tunggal pertama dan tunggal kedua, Banda Aceh dipastikan unggul 2-0 atas Aceh Besar, dan satu sisa pertandingan yakni ganda tidak dipertandingkan lagi.

Selain emas nomor beregu putri, Banda Aceh juga memastikan emas dari nomor perseorangan, yakni tunggal putri. Raisya Alya Lathifah dan Alifah Sitti Marwah harus saling mengalahkan karena terjadi All Banda Aceh Final di tenis perorangan putri. Partai puncak ini dimenangkan Alifah Sitti Marwah dan berhak membawa pulang medali emas.

Dengan hasil ini, Banda Aceh dipastikan menjadi juara umum Cabor Tenis POPDA dengan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Medali perunggu dipersembahkan dari beregu putra.

Plt Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin menyambut dengan rasa syukur atas raihan medali atlet Popda Banda Aceh itu.

Usai mengalungkan medali emas kepada Alifa dkk, Reza Kamilin mengatakan hasil yang diraih Banda Aceh hingga saat ini harus disyukuri sebagai buah dari pembinaan yang dilakukan selama ini.

Katanya, sejauh ini kontingen Banda Aceh telah mendulang 44 medali, rinciannya 14 emas, 15 perak dan 15 perunggu.

Menurut Reza medali emas Banda Aceh terbanyak disumbangkan dari Cabor panahan, yakni 5 emas.

Kemudian dari karate 3 medali emas, taekwondo 2 emas, atletik 2 emas dan tenis lapangan 2 medali emas.

Panahan juga penyumbang medali perak terbanyak, yakni 10 perak.

Atletik 3 perak, karate 1 perak dan tenis lapangan 1 perak.

Sementara 15 perunggu disumbangkan cabor panahan 5, karate 3, bulutangkis 3, tenis lapangan 1 dan atletik 2.

Berita Terkini

Haba Nanggroe