Aceh Bebas Positif Covid-19

PDP Terakhir Besok Dipulangkan BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Setelah bertahan hingga nyaris satu bulan dengan status adanya pasien positif Covid-19 dan tercatat secara nasional, akhirnya Minggu (12/04/2020) Aceh terbebas dari keberadaan pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif covid-19. Dari lima orang pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUDZA Banda Aceh, satu orang atas nama … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

PDP Terakhir Besok Dipulangkan

Saifullah Abdulgani. Foto Ist

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Setelah bertahan hingga nyaris satu bulan dengan status adanya pasien positif Covid-19 dan tercatat secara nasional, akhirnya Minggu (12/04/2020) Aceh terbebas dari keberadaan pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif covid-19.

Dari lima orang pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUDZA Banda Aceh, satu orang atas nama AA (56) dinyatakan meninggal. Sementara empat orang lainnya dinyatakan sembuh dan telah negative covid-19. Pasien terakhir yang dinyatakan sembuh adalah pria lansia Aj (60), yang hasil swab ke-4 nya telah keluar hari ini Minggu (12/04/2020) dari Kemenkes Jakarta., seperti diungkapkan oleh Jubir Satgas Covid Aceh, Saifullah Abdulgani, petang tadi.

Wadir Pelayanan Medis RSUDZA, DR dr Endang Mutiawati SpS (K) yang dikonfirmasi acehherald.com malam ini, mengakui tentang kesembuhan pasien terakhir positif covid-19 itu. “Benar, kini tak ada lagi pasien positif covid-19 yang kami rawat di RSUDZA, karena pasien terakhir atas nama AJ telah dinyatakan  negative oleh Puslabkes Kemenkes Jakarta,” tutur dokter Endang.

AJ asal Banda Aceh bakal dipulangkan ke rumahnya pada Senin (13/4) besok. Bahkan kepulangan pasien terakhir covid yang dirawat di RSUDZA itu rencananya akan dihadiri oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Sesuai SOP yang ada, sesampai di rumah nantinya, AJ tetap harus menjalani karantina atau isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, sebelum diperbolehkan bersosialisasi di tempat tinggalnya..”Sampai ke rumah pasien akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” jelas Endang.

Berdasarkan cacatan yang ada, menurut  Jubir Tim Covid Aceh yang akrab disap SAG itu, pasien AJ dirawat kembali di RICU RSUDZA Banda Aceh pada 27 Maret 2020, sekira pukul 21.00 Wib, setelah hasil swab-nya diterima dan diketahui Positif Covid-19.

Baca Juga:  MIN 27 Juara Lomba Bertutur se-Aceh Besar

SAG menjelaskan, AJ memiliki riwayat pulang dari Padang, Sumatera Barat, dan transit di Medan sebelum kembali ke Banda Aceh pada 9 Maret 2020. AJ mulai dirawat di RICU RSUZA Banda Aceh tanggal 22 Maret 2020 karena ada keluhan demam, batuk, dan penyakit penyerta lainnya.

Setelah lima hari dirawat, kondisinya membaik dan dibolehkan pulang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun, baru beberapa saat di rumahnya, ia diminta kembali ke RICU RSUDZA Banda Aceh untuk menjalani perawatan lanjutan karena hasil uji swabnya Positif Covid-19. Akhirnya, ia dinyatakan bebas virus corona, setelah  16 hari menjalani perawatan di RICU dan Pinere RSUDZA Banda Aceh.  “Kita bersyukur kepada Allah dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Medis Covid-19 RSUDZA Banda Aceh yang  pantang menyerah mengobati pasien-pasiennya melawan virus corona,” kata SAG Minggu (12/4/2020).

Selanjutnya SAG menjelaskan, AJ pasien Positif Covid-19 yang kempat yang dinyatkan sembuh dari 5 orang yang konfirmasi Positif Covid-19 di Aceh. “Tiga pasien yang dinyatakan sembuh sebelumnya  yaitu, IB, laki-laki, umur 60 tahun, dari Aceh Besar; YRP, laki-laki, 23 tahun, dari Aceh Besar, dan IF, perempuan, umur 60 tahun, dari Kota Banda Aceh.

Sementara itu, SAG menjelaskan kondisi terakhir penanganan Covid-19 di Aceh per tanggal, 12 April 2020, pukul 15.00 wib. jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh sebanyak 1.373 orang. Terjadi penambahan sebanyak 10 orag jika dibandingkan dengan, (Sabtu, 11/4/2020) 1.363..”Dari jumlah ODP tersebut, sebanyak 1.005  telah selesai proses pemantauan dan 368 masih dalam pemantauan petugas kesehatan,” ujarnya.

Ditambahkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu sebanyak 60 kasus. Dari jumlah tersebut, 3 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan 55 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang.

Baca Juga:  Kapolri Minta Forkopimda Klaten Pastikan Prokes Agar Ekonomi Berjalan

 

Penulis             : Nurdinsyam.

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe