Abu Daud Zamzami Dimakamkan di Komplek Dayah, Gubernur Nova Taqziah

BANDA ACEH | ACEH HERALD – Ulama karismatik Aceh, almarhum Abu Daud Zamzami, ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Inshafuddin Aceh dan mantan Anggota DPR Aceh, yang meninggal Selasa (16/3/2021) pagi dimakamkan pada Selasa petang di komplek Dayah Riyadhussalihin, Lam Ateuk, Aceh Besar. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan sejumlah ulama, termasuk pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Pengurus MPU Aceh, Tgk Faisal Ali bertakziah ke makam Ketua MPU Aceh, Abu Daud Zamzami, di Komplek Dayah Riyadhussalihin Gampong Ateuk Angguk, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (16/3/2021).

BANDA ACEH | ACEH HERALD –

Ulama karismatik Aceh, almarhum Abu Daud Zamzami, ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Inshafuddin Aceh dan mantan Anggota DPR Aceh,  yang meninggal Selasa (16/3/2021) pagi dimakamkan pada Selasa petang di komplek Dayah Riyadhussalihin, Lam Ateuk, Aceh Besar.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah  dan sejumlah ulama, termasuk pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali, ikut bertakziah ke makam mantan Ketua MPU Aceh, Abu Daud Zamzami yang berada di Komplek Dayah Riyadhussalihin Gampong Ateuk Angguk, Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.

                                      Abu Daud Zamzami

Ulama kharismatik Aceh yang juga murid langsung Abuya Syekh Muda Waly Al Khalidi itu, wafat pada Selasa (16/03/2021) pada pukul 09.45 WIB pagi tadi.

Di dayah yang didirikannya, Abu Daud mengajarkan ilmu-ilmu akhlak, fiqh dan juga bahasa Arab kepada santri-santrinya. Lama kelamaan pula, murid di pesantren ini terus bertambah seiring dengan semakin dikenalnya nama Abu Daud Zamzami dalam dunia pendidikan dayah di Serambi Makkah.

Gubernur Nova Iriansyah datang bertakziah pada saat pemakaman ulama ini bersama sejumlah kepala satuan kerja pemerintah Aceh (SKPA), diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Kepala Dinas Syariat Islam, Kepala Sekretariat MPU, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.

Kedatangan Gubernur Aceh dan rombongan ke dayah milik almarhum Abu Daud Zamzami, disambut langsung oleh para Wakil Ketua MPU Aceh bersama keluarga besar Dayah Riyadhussalihin.

“Atas nama pribadi, Pemerintah dan seluruh rakyat Aceh, Saya menyampaikan duka cita paling dalam atas meninggalnya Abu Daud,” kata Nova, di sela sela acara takziah itu.

Nova mengatakan meninggalnya Abu Daud merupakan suatu kehilangan besar bagi Aceh. “Beliau salah seorang ulama besar di Aceh yang bisa mengayomi kita semua,” kata Nova.

Baca Juga:  Aceh Besar Gelar Musyawarah Turun ke Sawah

Karena keilmuan dan ketokohannya, selama ini, lanjut Nova, Abu Daud dipercayakan memimpin lembaga Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Beliau telah banyak mewariskan ilmunya selama memimpin MPU. Banyak hal-hal besar yang terjadi di Aceh, dan MPU telah memberikan berbagai thausiah hingga fatwa yang kemudian menjadi rujukan bagi masyarakat banyak.

“Tidak cukup rasanya jika hanya menyampaikan terima kasih kepada Abu Daud atas semua yang telah beliau berikan kepada kita. Mari sama-sama kita mengirimkan doa, insya Allah almarhum mendapatkan balasan syurga dari Allah,” kata Nova.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Aceh melaksanakan shalat ghaib untuk melepas kepergian almarhum yang juga sosok seorang ulama yang sangat bersahaja dalam pergaulannya selama ini.

Pada saat prosesi pemakaman, selain dibacakan doa, sejumlah pelayat juga menyempatkan membaca al-Quran di pekuburan yang berada di komplek dayah milik almarhum.

Ulama dan politisi

Abu Daud Zamzami selain dikenal dengan ulama yang selalu memberikan masukan kepada pemerintah, pernah menjadi anggota DPR hingga DPR RI, jiwa birokrasinya yang handal hingga saat ini menjadi salah satu pimpinan Majelis Permusyarawatan Ulama Aceh.

Abu Muhammad Daud Zamzami lahir pada tahun 1935, di Gampong Bada Lambaro Kafe, Aceh Besar. Beliau merupakan putra dari pasangan Teungku Zamzami bin Teungku Cut Dalam dengan Zainabah.

(M Nasir Yusuf)

Berita Terkini

Haba Nanggroe