
MEUREUDU I ACEH HERALD
TEUNGKU H Tarmizi Yudon atau lebih akrab disapa Abati Kuta Krueng Dayah Darul Munawwarah-Ulee Gle Kecamatan Bandardua, kini kembali dilantik menjadi Ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Pidie Jaya priode 2019-2024 mendatang, atau untuk period eke-3. Abati Kuta Krueng dipercayakan memimpin kelompok ulama itu melalui pemilihan secara formatur pada musyawarah wilayah (Muswil) ke III yang digelar di Aula Sekretariat HUDA, PT Maar Motor Meureudu, tanggal 4 November 2019 lalu.
Pelantikan Pengurus Wilayah HUDA Pidie Jaya dilakukan, Ketua Umum Majelis Tanfiz Pengurus Besar HUDA Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih akrab disapa Tu Sop Jeunib , Kamis (15/10/2020). Kegiatan yang digelar di Aula Kankemenag, selain dihadiri Bupati Pijay diwakili Kadis Syariat Islam, Drs Jailani juga disaksikan Kekamenag, Ahmad Yani Spd.I, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Agussalim Umar S,Pd serta puluhan ulama dayah/pimpinan balai pengajiak Kabupaten Pijay.
Data yang diperoleh Acehherald.com, selengkapnya PW HUDA Pijay priode 2019-2024 yaitu,Majelis Tanfiz Ketua Umum, Tgk H Tarmizi Yudon S,Sos.I, Wakil Ketua Umum, Tgk Rusydi Muhammad, Sekretaris Umum, Tgk Syamsuddin, Wakil Sekretaris, Tgk Helmi Abubakar. Sementara Bendahara Umum, Tgk Zulfikar. Pengurus juga dilengkapi dengan Bidang Administrasi, Bidang Pendidikan/Organisasi, Bidang Pengelolaan Rumah Tangga, Bidang Dakwah, Sosial dan Kemasyarakatan serta Bidang Ekonomi, Perencanaan serta Pembangunan.
Ayah Sop Jeunib dalam sambutannya seusai melantik antara lain berpesan, agar keberadaan HUDA hendaknya terus berkiprah memajukan dalam menuntun ummat ke jalan yang benar. Disebutkan, kendati pun jika HUDA tidak ada, tapi peran para ulama dalam mencerdaskan ummat itu sudah menjadi tugasnya. Ulama dan umara harus sejalan dalam membangun berbagai bidang utamanya Islam. Tarmizi Yudon meminta para pengurus, pimpinan dayah, pemerintah dan masyarakat mendukung HUDA.
Usai palantikan juga berlangsung Workshop. Catatan Acehherald.com, Muswil HUDA ke III yang digelar sekitar setahun lalu berlangsung sukses disertai semangat tinggi. Kala itu, Muswil dipimpin Tgk H Munir M Diah (Waled Kiran) diawali dengan memilih anggota formatur sebanyak 11 orang (9 orang dari peserta, 1 orang Ketua HUDA Aceh dan 1 orang panitia Muswil). Ke 9 orang peserta masing-masing 3 orang mewakili wilayah barat (Kecamatan Trienggadeng, Panteraja dan Bandarbaru). Tiga orang mewakili wilayah tengah (Kecamatan Meureudu, Meurahdua dan Ulim).
Tiga orang dari wilayah timur yaitu dari Kecamatan Bandardua serta Jangkabuya. Sedangkan dua orang lainnya adalah, Ketua HUDA Aceh, Tgk H M Yusuf A Wahab (Ayah Sop Jeunib) dan Tgk H Sibral Malasyi dari unsur panitia Muswil. Hasil keputusan Tim Formatur menetapkan, Tgk Tarmizi Yudon (Abati Kuta Krueng) sebagai Ketua HUDA Pijay priode 2019-2024. Sementara Wakil Ketua I dan II masing-masing, Tgk Rusdi Muhammad (Abi Rusdi) dari Meurahdua dan Tgk H Sulaiman Hasan (Abi di Pante) dari Panteraja.
Sebelumnya atau pada sesi pertama, Abati Kuta Krueng menolak dicalonkan kembali dengan beberapa alasan. Terutama untuk memberi kesempatan kepada orang lain yang juga dinilai layak. Namun karena hampir ke 200 orang peserta pada sesen kedua hampir semuanya menunjuk beliau agar menduduki jabatan tersebut, akhirnya, dengan hati yang tulus dan ikhlas, Tarmizi Yudon yang juga menantu Abu Kuta Krueng dengan rela menerima kepercayaan para peserta. ”Atas kepercayaan semua peserta Muswil melalui Tim Formatur kembali memilih sebagai ketua, maka dengan hati yang tulus saya terima dengan ikhlas. Abati juga memohon, semoga agar keberadaan HUDA dimasa mendatang akan jauh lebih baik lagi dari priode sebelumnya. Semua itu akan terwujut, bila semua ulama ikut membantu, papar Tgk Tarmizi. Terpilihnya kembali Abati Kuta Krueng menjadi Ketua HUDA untuk priode ketiga, adalah dambaan semua ulama Pijay. Abati Kuta Krueng dinilai sangat pantas memimpin organisasi tersebut. Semoga HUDA semakin cemerlang, sebut Abi Blang Cut, seorang peserta.
PENULIS : ABDULLAH GANI