LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP. MM., mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Pilkada (Rakorpimda) Aceh Tahun 2024. Dalam Rakor yang dibuka Pj. Gubernur Aceh di Gedung Serbaguna, Selasa (30/7/2024), orang nomor satu di Kota Lhokseumawe, ini menyatakan sudah menuntaskan dana hibah pilkada untuk KIP, Panwaslih, dan TNI/Polri.
A Hanan menyatakan penuntasan ini untuk mendukung kelancaran seluruh tahapan Pilkada serentak di Aceh.
Hal ini menyahuti arahan Pj Gubernur Aceh, Bustami yang mengingatkan pentingnya penyaluran dana hibah Pilkada agar selesai sebelum 15 Agustus 2024.
A Hanan menyatakan, dukungannya terhadap pernyataan Gubernur tersebut dan menegaskan bahwa penyelesaian dana hibah adalah prioritas utama.
Ia menggarisbawahi bahwa pengelolaan dana yang efisien dan tepat sasaran akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada Aceh.
Lhokseumawe pada tanggal 16 Juli 2024 lalu, sudah menandatangani Nota Perjanjian Hibah Dana (NPHD) dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslih) Kota Lhokseumawe, jumlah hibah yang diserahkan kepada Panwaslih Kota Lhokseumawe yaitu Rp4,25 Miliar yang akan digunakan untuk berbagai keperluan operasional dan program kerja, ujar A Hanan.
Kota Lhokseumawe juga menjadi daerah tercepat ke-5 di Provinsi Aceh yang telah melaksanakan penandatangan NPHD. Untuk pencairan NPHD ini juga telah disalurkan 100 persen kepada Panwaslih Kota Lhokseumawe, tambah Pj Wali Kota Lhokseumawe.
“Sebagai penjabat Wali Kota, saya berkomitmen untuk memastikan bahwa dana hibah untuk KIP, Panwaslih, dan TNI-Polri sudah disalurkan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan sukses,” ujar A Hanan.
Sementara itu, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, yang diwakili Kasubdit Wilayah I Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Daerah, Rikie, mengingatkan bahwa pembiayaan untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024 merupakan tanggung jawab penuh pemerintah daerah.
Rikie meminta agar penyaluran dana hibah dapat dipercepat agar seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar.
Dalam rapat tersebut, Rikie menyebutkan bahwa hingga 29 Juli 2024, terdapat 16 daerah di Aceh yang belum 100 persen menyalurkan dana hibah untuk KIP, 23 daerah belum 100 persen menyalurkan dana hibah untuk Panwaslih, dan 17 daerah belum menuntaskan 100 persen penyaluran dana hibah untuk TNI-Polri.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri 267 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda Aceh, Pj Bupati/Wali Kota beserta unsur Forkopimda kabupaten/kota seluruh Aceh, Komisioner KIP Aceh, Ketua KIP kabupaten/kota, serta Anggota Panwaslih Aceh dan kabupaten/kota.
Penulis: Yuswardi