TAPAKTUAN | ACEHHERALD.Com – Akibat diterjang ombak air laut, tanggul penahan di Dusun Lima Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, jebol.
Kondisi tanggul penahan ombak yang jebol sangat memprihatinkan, pasalnya sejak tahun 2018 hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
Warga yang rumahnya berada di bibir tanggul mulai ketar ketir dikarenakan air laut pasang terus mengikis tanggul yang setiap hari semakin mendekati rumah warga.
“Jarak tersebut sudah terlalu dekat dengan rumah warga, apalagi jika gelombang pasang datang, bisa memicu rumah runtuh atau ambruk ke laut,” kata Awal Lukman kepada Acehherald.com, Kamis (30/01/2025).
Ditambahkannya bahwa saat ini musim gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai dua hingga tiga meter yang biasanya bakal menghantam bibir pantai bahkan airnya sempat masuk menggenangi halaman rumah warga.
Sejauh ini Pemerintah Gampong Hilir di tahun lalu telah membangun tanggul pemecah ombak sementara sepanjang kurang lebih 60 meter secara swadaya.
Namun hal itu tidak mampu menahan, lantaran derasnya gelombang yang menghantam bibir pantai, kata Awal Lukman lagi.
Ia menyebutkan masyarakat terdampak sudah melayangkan surat permohonan pembangunan tanggul pemecah ombak, namun sampai sekarang belum ada titik terang dari Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikan.
Padahal lebar tanggul yang rusak semakin hari makin meluas lantaran terkikis oleh derasnya ombak laut.
“Kami hanya bisa pasrah dan berharap adanya upaya dari Pemerintah Daerah maupun Provinsi untuk segera membangun tanggul pemecah gelombang atau breakwater,” pungkasnya.
Penulis: Zulfan
