BLANGPIDIE I ACEHHERALD.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Ir. Sunawardi, M.Si., mengambil sumpah dan melantik dua pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau pejabat eselon II di Lobi Kantor Bupati setempat, Senin (2/12/2024) pagi.
Prosesi pelantikan yang dilaksanakan lima hari pasca perlehatan besar, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 itu, dihadiri Wakil Ketua II DPRK, Nurdianto, Kajari Bima Yudha Asmara, SH. MH., Pajabat mewakili Kapolres AKP Wiet Dasmara, Plt Sekda, Liza Marfandi, Plt Asisten Adaministrasi, Rahwadi AR ST, Inspektur, Amiruddin Adi, Ketua MPU, Tgk Muhammad Dahlan, serta sejumlah Pimpinan SKPK jajaran Pemkab Abdya.
Bertindak sebagai Pengukuh Sumpah, Rizki Mardhatillah Mouna, SH., dari Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama Abdya. Adapun dua pejabat dalam JPT Pratama yang melaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut adalah Zedi Saputra, ST. M.Si., sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perundustrian dan Perdagangan (UKM dan Perindag).
Kemudian, Hendri Yadi, S.TP., sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan). Zedi Saputra mendapat promosi dari jabatan sebelumnya Kepala Bagian Organisasi (eselon IIIa) pada Sekretariat Daerah setempat.
Dan, Zedi sendiri memang telah ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas UKM dan Perindag Abdya sejak Maret 2024 lalu, setelah pejabat lama, Amri, ST., dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik pada Sekretariat Daerah setempat.
Akan hal ini, Hendri Yadi juga mendapat promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Kabid Prasarana dan Sarana pada Distanpan (IIIb), setelah pejabat lama, drh Nasruddin dimutasi menjadi Kepala Dinas Sosial Abdya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dua pejabat dalam JPT Pratama (eselon IIb) tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Abdya Nomor 685 tahun 2024 tanggal 25 November 2024/23 Jamadil Awal 1446 H, ditandatangani Pj Bupati Abdya, Sunawardi.
Pj Bupati Abdya, Sunawardi pada kesempatan itu mengatakan, menghadapi tantangan pembangunan di Abdya, sangat dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki visi dan semangat inovasi.
Ada beberapa hal yang ingin ditekankan kepada pejabat yang baru dilantik, diantaranya lakukan pelayanan publik yang prima.
Jabatan yang diemban itu menuntut tanggungjawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pastikan semua program kerja yang direncanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan dirasakan manfaatnya secara langsung.
Kemudian tingkatkan transparansi dan akuntabilitas. Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Bangunlah budaya kerja yang menjunjung tinggi integritas serta transparansi dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya. Dorong inovasi dan kreativitas. Dalam era digital ini, semua dituntut untuk berpikir inovatif. Manfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan. Jangan takut untuk mencoba pendekatan baru yang dapat mempercepat pencapaian target pembangunan,” ungkap Pj Bupati.
Lebih lanjut diminta menjaga sinergi dan kolaborasi, apalagi keberhasilan pemerintahan tidak bisa dicapai secara individu, melainkan melalui kerja sama yang solid antara berbagai pihak.
Untuk itu, ujarnya, bangun sinergi yang baik dengan semua pemangku kepentingan, baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat.
Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)