Bupati Aiyub Abbas Kembali Tawarkan Waduk Alue Pinueng Untuk Atasi Banjir Pijay

MEUREUDU I ACEHHERALD.com – Banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Pidie Jaya—Ulim, Meurah Dua dan Meureudu– hanya karena hujan berkepanjangan selama delapan jam, kembali membuktikan jika Pidie Jaya rentan diterjang malapetaka banjir. “Semua itu karena Kecamatan Ulim, Meurah Dua serta Meureudu terjepit antara kawasan pegunungan serta pesisir, hingga air akan mudah turun menyapu kawasan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Aiyub Abbas

MEUREUDU I ACEHHERALD.com – Banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Pidie Jaya—Ulim, Meurah Dua dan Meureudu– hanya karena hujan berkepanjangan selama delapan jam, kembali membuktikan jika Pidie Jaya rentan diterjang malapetaka banjir. “Semua itu karena Kecamatan Ulim, Meurah Dua serta Meureudu terjepit antara kawasan pegunungan serta pesisir, hingga air akan mudah turun menyapu kawasan sempit tersebut, seperti yang terjadi, Sabtu (09/05/2020) jelang tengah malam kemarin,” tutur Bupati Pijay H Aiyub Abbas.

Menurut orang nomor satu di Pijay itu, pihaknya telah mengusulkan sebuah solusi permanen untuk menghindari terjadinya banjir tersebut, yaitu pembuatan waduk skala besar di Alue Pinueng sebuah cerukan yang mampu menahan air dari seputaran kawasan pegunungan sekitarnya. Nantinya air itu akan  berfungsi ganda, bisa untuk persediaan air irigasi serta air minum warga. “Insya Allah, jika waduk itu, ada Pijay akan lebih punya daya antisipasi terjadinya banjir,” tutur Bupati yang akrab disapa Abuwa tersebut.

Dikatakan, pihak Pemkab Pijay tidak memiliki dana untuk merealisasikan waduk tersebut. Karena anggaran yang terbatas dan banyak skala prioritas lain yang harus dikerjakan. Atas dasar itu Pemkab Pijay juga sudah mengusulkan waduk it uke pemerintah pusat. Bahkan sudah langsung ke Istana Presiden, namun sejauh ini belum ada tanda tanda akan direalisir.

Lebih jauh dirincikan, Pemkab Pijay telah membuat detail engenering disgn (DED) Waduk Aleu Pinueng tersebut. Dengan total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 1,4 triliun. “Kita berharap proyek itu bisa dibangun melalui paket dana multiyears, karena negara juga punya kemampuan terbatas. Jadi tak mesti satu tahun anggaran, dan kita doakan usulan itu segera ditanggapi, sehingga warga Pijay tak was was lagi ketika hujan turun di gunung sana,” tandas Aiyub Abbas.

Baca Juga:  Disaksikan Presiden PKS, Tusop Peusijuk Sembilan Ambulans Gratis Milik PKS

 

Penulis             : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe