Harga Bawang Merah Lokal Melambung, Bawang Peking Rp 25.000/Kg

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com Harga bawang merah, terutama produk lokal masih sangat mahal di Aceh. Beberapa pedagang rempah yang dihubungi Aceh Herald di beberapa pasar, termasuk pasar induk Lambaro (Aceh Besar), pasar Aceh, Peunayong, dan Pasar Seutui (Banda Aceh) harganya masih berkisar antara Rp 60ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Iwan dan Adi, dua pedagang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Suasana penjualan bawang merah di pasar Aceh . FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com

Harga bawang merah, terutama produk lokal masih sangat mahal di Aceh. Beberapa pedagang rempah yang dihubungi Aceh Herald di beberapa pasar, termasuk pasar induk Lambaro (Aceh Besar), pasar Aceh, Peunayong, dan Pasar Seutui (Banda Aceh)  harganya masih berkisar antara Rp 60ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.

Iwan dan Adi, dua pedagang rempah di Pasar Seutui mengaku harga salah satu komponen bumbu masak itu sejak naik dari Rp40 ribu  ke Rp70 ribu pada awal Ramadhan 1441H nyaris tak turun-turun. Hingga saat ini harganya masih berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp70 ribu.

Ketika ditanya penyebabnya, salah satunya karena pasokan bawang dari Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sedang kosong. Selain itu, juga bawang dari Brebes juga sedang kosong.

Saat ini, satu-satunya bawang lokal yang beredar di beberapa pasar di Aceh berasal dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Tenggara.

Hal yang sama juga dikemukakan Aldi. “Ya saat ini, harga bawang lokal sedang naik daun. Ya sampai Rp Rp60 – Rp70 ribu per kg,” katanya.

Diakui, akibat mahal harga bawang merah lokal, menyebabkan banyak ibu-ibu rumah tangga yang beralih dari bawang lokal ke bawang peking. “Harga bawang peking saat masih terjangkau Rp 25 ribu per kilogram,” katanya.

Beberapa ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di Pasar Seutui mengakui harga-harga melonjak, pihaknya terpaksa mengalihkan pemakaian bawang merah dari produk lokal ke bawang merah peking. “hari raya  sudah di depan mata, belanja-belanja makin mahal. Ya kami pilih yang terjangkau saja,” Lina seorang pembeli di Pasar Seutui, Banda Aceh, Kamis (7/5/2020).

 

Baca Juga:  Arus Sungai Menarik Tubuh Afwadi

Penulis : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe